Kupang-InfoNTT.com,- Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang terus melakukan pembersihan dan pemberbaikan pipa, bak penampung hingga reservoer. Hal yang sama juga dilakukan di reservoer Fenun yang berada di Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Sabtu (25/04/2020).
Yan Mulyana selaku Kasubag Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Lontar ketika ditemui wartawan menjelaskan, bahwa mengingat bak tampung ini sudah lama sehingga PDAM langsung inisiatif mengambil tindakan untuk membersihkan agar menjaga kualitas air bagi masyarakat.
Lanjutnya, untuk reservoer Fenun ini ambil dari sumber air Baumata dan Bonem. Rencananya juga mata air tilong dengan tujuan bisa menambah debit air yang ada sehingga masyarakat tidak mengeluh lagi dengan air.
“Reservoer ini akan beroperasi di 3 wilayah yakni Penfui, Walikota, dan Oebufu yang nantinya memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Kupang. Disamping itu juga PDAM Tirta Lontar dengan semangat juang yang tinggi demi pelayanan air dengan kualitas yang baik terus gencar melakukan kegiatan menanam pohon serta membersihkan sumber-sumber mata air,” ujar Yan.
Direktur PDAM Tirta Lontar Yoyarib Mau juga menambahkan, pembenahan serta perbaikan untuk memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas karena tanpa pembersihan dan perbaikan tentu akan ada banyak kotoran serta bakteri yang akan masuk ke tampungan air ini.
Dikatakannya, PDAM Tirta Lontar memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, melalui kerja nyata dengan hanya tidak melakukan distribusi ataupun kerja administratif tetapi kerja perbaikan-perbaikan sumber air, tempat-tempat penampungan reservoer.
“Demi meningkatnya pelanggan tentu harus ada kepuasan tersendiri, dan itu yang kami kerjakan saat ini. Ketika perbaikan ini sudah prima kemudian dengan sendirinya PDAM menghadirkan pelayanan yang baik dan berkualitas,” jelasnya.
Saat ini pelanggan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang yang aktif sekitar 24.000 dari 27.000 pelanggan, sedangkan untuk Kabupaten Kupang sendiri sudah banyak perubahan signifikan dari jumlah pelanggan.
”Kami akan terus bekerja demi pelayanan ini sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh dengan pelayanan kami,” tegas Yoyarib.
Laporan: Jimi Kapitan
