Umat Katolik NTT Berduka Atas Berpulangnya Romo Maximus Aloysius Bria dan Romo Heri Naibobe

Romo Heri Naibobe

Kefamenanu-InfoNTT.com,- Duka kembali menyelimuti umat Katolik di Nusa Tenggara Timur. Hanya sehari setelah kehilangan Romo Maxi Alo Bria Pr, umat kembali kehilangan seorang gembala, Romo Heri Naibobe pr, pada Selasa (26/5/2020) sore.

Romo Heri Naibobe yang sehari-hari bertugas sebagai pastor di Paroki Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, TTU ini diduga meninggal akibat mengalami serangan jantung usai menghadiri pemakaman Romo Maxi Alo Pr.

Suster Luisa Nunuhitu SJMJ, Ketua Kongregasi suster-suster Jesus Maria Josep Naesleu kepada media ini, Selasa (26/05/2020) mengatakan sempat Romo Heri dilarikan ke Rumah Sakit Marianum namun tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di RS Marianum Halilulik pukul 18.30 WITA. Jenasah selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka di Emaus, Atambua.

Sebelumnya juga berita duka datang dari Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Romo Maximus Aloysius Bria Pr meninggal dunia karena sakit di RS Katolik Marianum-Halilulik.

Ribuan umat yang menyambut kedatangan jenasah dipenuhi dengan tangisan. Website resmi Komsos Atambua menyebutkan Romo Maxi Alo Bria Pr, yang bertugas sebagai pastor paroki St. Arnoldus Jannsen Labur meninggal dunia pada hari senin, 25 Mei 2020 di Rumah Sakit Marianum Halilulik.

Kemudian hari ini Selasa (26/5/2020) jenasah disemayamkan di Aula Dominikus Emaus dan para pelayat diminta tetap mengikuti protokol Covid-19.

Berpulangnya kedua Romo ini meninggalkan duka yang mendalam. Dalam tayangan video di sejumlah akun facebook terlihat ribuan umat Katolik sangat bersedih.

Laporan: Aries Usboko

Pos terkait