Kupang-InfoNTT.com,- DPW Media Online Indonesia (MOI) NTT bantah terkait informasi adanya oknum wartawan yang mengaku utusan dari MOI Wilayah NTT yang melakukan wawancara dengan sejumlah petinggi TNI Polri maupun pejabat negara di luar wilayah NTT.
Ketua DPW MOI NTT, Herry F. F Battileo, SH MH, Senin 21 Desember 2020 malam menegaskan, pihaknya tidak pernah mengutus wartawan ataupun pengurus MOI untuk mewawancarai pejabat sebagai narasumber di luar wilayah NTT.
“Kalau ada yang mengaku sebagai wartawan MOI dan mewawancarai para pejabat di luar wilayah NTT, maka secara organisasi itu bukan dari MOI NTT karena selaku ketua saya tidak pernah memerintahkan itu,” jelas Herry.
Hal yang sama juga disampaikan Sekertaris MOI NTT, Andre Lado. Secara tegas Andre menyatakan bila mengaku ada oknum yang mengaku dari MOI dan utusan MOI NTT untuk melakukan sejumlah wawancara dengan sejumlah pejabat di luar NTT, maka itu bukan dari MOI, karena hingga kini MOI NTT tidak pernah memerintah wartawan atau para pemilik media online yang tergabung dalam MOI NTT untuk melakukan wawancara dengan pejabat tinggi baik itu TNI dan Polri maupun pejabat negara di luar NTT.
“Bukan dari MOI NTT, itu adalah upaya dari oknum yang tidak bertanggungjawab yang ,mencoba menghacurkan nama baik MOI NTT di mata narasumber,” jelas Andre.
Sementara itu, Wakil Ketua I MOI NTT, Rusydi Maga yang juga merupakan wartawan Utama menyampaikan, oknum yang mencatut nama MOI di luar wilayah NTT dan melakukan sejumlah wawancara dengan sejumlah narasumber di luar tanggungjawab MOI NTT.
“Itu bukan dari MOI NTT. Secara organisasi wartawan atau media yang tergabung dalam MOI NTT tercatat secara baik dan benar. Kami punya data, jika ada yang mengaku dari MOI NTT melakukan wawancara, maka hal tersebut di luar dari MOI NTT,” jelas Rusydi Maga.
Rusydi meminta kepada para narasumber agar bekerjasama untuk menyampaikan bila ada oknum wartawan yang mengaku utusan dari MOI NTT melakukan wawancara mengatasnamakan MOI NTT, agar segara dilaporkan ke MOI NTTatau di nomor kontak 085 2391 20600 atau 085 239 384 742. (Tim)
