Amabi-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Oeniko, Kecamatab Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama, Kamis (11/6/2020).
Selain pemerintah desa, BPD dan tokoh masyarakat, penyaluran BLT DD ini juga dihadiri oleh pihak kecamatan Amabi Oefeto Timur yakni yang mewakili camat Amabi Oefeto Timur Manase Sajan, SH. Juga turut hadir Kapolsek Amabi Oefeto Timur Ipda Jeremi I. Lasitona dan Babinsa desa Oeniko, Yoppy Nenogasu.
Kapolsek Amabi Oefeto Timur, Ipda Jeremi I. Lasitona dalam sambutannya menegaskan agar bantuan langsung tunai ini dapat mempergunakan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, contoh seperti beras dan bahan sembako lainnya.
Sedangkan Yang mewakili Pelaksana Tugas Camat Amabi Oefeto Timur, Simon S. Selan, S.Sos. yang diwakili oleh Manase Sajan,SH mengatakan Desa Oeniko adalah salah satu desa dari 10 desa di Amabi Oefeto Timur yang baik secara persiapan.
“Masyarakat penerima manfaat yang menerima bantuan langsung tunai hari ini sangat antusias dengan menerapkan protokol dari kesehatan, yakni sebelum membagikan BLT semua masyarakat diperiksa, memakai masker serta duduk dengan jarak yang sudah ditentukan,” ujar Manase.
“Saya harapkan masyarakat Oeniko penerima manfaat ini mengutamakan kebutuhan sehari-hari. Dari 70 KK penerima BLT ini ada 5 orang yang dilayani di rumah, saya juga katakan bahwa hari ini desa Oeniko adalah desa terbaik di Amabi Oefeto Timur dalam hal penyaluran BLT dana desa tahap satu,” ungkapnya.
Alasan dikatakan desa terbaik karena Menurut Manase, dalam penyaluran BLT biasanya ribut dari masyarakat ada yang namanya sudah ada namun dalam realisasi tidak ada, sedangkan di desa Oeniko ini bagus, semua berjalan dengan baik melalui satu mekanisme yang panjang dalam penetapan nama-nama penerima BLT tentu lewat musyawarah bersama.
“Apresiasi karena tidak ada kamelut, langkah-langkah yang diambil Kades Oeniko sangat baik. Di mana selalu berkordinasi dengan BPD, dan dua mitra yang sangat solid ini tentu luar biasa, semoga kedepan hal ini terus dijaga Deni desa Oeniko yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Kepala Desa Oeniko, Yohanis Siki kepada media ini mengatakan penetapan masyarakat penerima mamfaat BLT-DD di Oeniko sebanyak 70 KK dari 239 KK yang didata oleh tim relawan desa. Selanjutnya ada tahapan lanjutan yakni penetapan melalui Musdes, yang mana penetapan masyarakat penerima manfaat BLT-DD tersebut dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, Tim Relawan dan perwakilan tokoh masyarakat dari 4 wilayah dusun.
“Sebagaimana telah disampaikan oleh pak Sajan yang mewakili bapak Camat dan bapak Kapolsek tadi bahwa terkait pemanfaatan uang tersebut, saya tegaskan dari 70 KK KPM, hari ini masih ada 28 KK KPM yang belum memiliki NIK, karena itu saya berharap yang belum mempunyai NIK dalam waktu dekat ini segera mengurus dokumen kependudukan ke dispendukcapil agar jangan sampai terjadi kalau ada bantuan sosial, 28 KK tersebut tidak bisa dapat padahal memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya,” ungkap Yohanis Siki.
Laporan: Jimy Kapitan
