Soe-InfoNTT.com,- Polres TTS sudah mendapatkan identitas dari penjual bubur yang mengakibatkan belasan warga Kota Soe mengalami keracunan bubur ayam pada Minggu 13 Oktober 2019.
Informasi yang dihimpun media ini, penjual berinisial S tinggal di RT 18 RW 09 Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penjual S ini berasal dari Tuban yang sudah cukup lama berjualan bubur keliling di Kota Soe.
S selaku penjual bubur ketika dimintai keterangan menjelaskan bahwa dirinya setiap hari menjual bubur ayam keliling dengan rute yang dilalui yakni depan HBC Kelurahan Oekefan menuju seputaran Nunumeu lanjut menuju pasar Inpres Soe, lalu ke arah pertokoan, Asrama Kodim 1621/TTS.
Setiap harinya dirinya mulai menjual pukul 09.00 sampai 10.00 Wita. Penjualan bubur ayamnya pun selalu terjual habis. S menuturkan dirinya hari ini bernasib naas, padahal biasanya tidak pernah ada masalah.
Dirinya pun heran, kejadian ini bisa terjadi, padahal bubur ayam yang dibuat selalu baru tak pernah menjual barang sisa karena jualan selalu habis.
“Saya mau ngomong apa lagi, nasi sudah jadi bubur. Saya terima apapun akibatnya karena saya juga tidak tahu kalau gara-gara makan bubur jadi keracunan,”ujar S.
Sedangkan Ridwan Paoh selaku suami dari salah satu korban yakni Atin Paoh menjelaskan kronologis kejadian berawal pada pukul 09.00 pagi, istrinya membeli bubur ayam. Usai mengkonsumsi sekitar 3 jam kemudian, korban merasa mual pusing dan muntah disertai buang air besar sehingga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan korban langsung dibawa ke IGD RSUD Soe.
Keterangan tertulis juga datang dari Dokter Juan Manu selaku dokter jaga bahwa pasien yang dirawat IGD RSUD Soe tercatat 11 orang, diantaranya adalah Dina Tanesib, Aerilin Belfania Taebonat, Rifki Kurniawan, Atin Paoh, Zahir Najla, Aprilio Taek, Muhammad Yusuf Basori, Enjelita Longa, Reno Longa, Feti Anin dan Amandarahma Fadilah.
Pantauan media ini juga, pada pukul 14.30 Wita, Wakil Bupati TTS Johny Army Konay, S.H datang mengunjungi korban di IGD RSUD Soe sekaligus mengecek keadaan para korban serta pengeluhannya.
Selanjutnya Tim Identifikasi Polres TTS bersama para dokter masih terus menyelidiki kejadian tersebut. Diperkirakan masih banyak korban lainnya yang akan kena dampak keracunan makanan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, personil Polres dan Kodim TTS nampak berjaga- jaga di RSUD Soe untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi.
Laporan: Chris Bani