Belu-InfoNTT.com,- Sejumlah anak usia 7 sampai 9 tahun berpakaian pramuka memasuki halaman Pos Mahen Yonif Raider 408/SBH. Mereka adalah siswa-siswi SDI Dualasi yang berkunjung ke Pos Satgas Mahen yang berlokasi dusun Fatubesi desa Baudaok Kecmatan Lasiolat, Kabupaten Belu.
Para pelajar ini tampak sangat antusias memasuki gerbang Gapura Pos Satgas Mahen Yonif R408/SBH. Anak-anak usia dini ini berkeliling area Pos Mahen mulai dari depan sampai belakang pos, lalu berfoto dan menanam cabe bersama.
Saat mengelilingi perkebunan pos, anak-anak ini mendapat kesempatan belajar menanam cabai mulai dari melepas dari media polibek, memberikan pupuk kandang hingga ditanam ke bedeng serta menyiram. Mengenal dunia pertanian memang sebaiknya dari usia dini, salah satunya mengajarkan anak Sekolah Dasar cinta pertanian dalam bentuk argo eduwisata.
Komandan Pos Mahen Sertu Yusuf mengatakan bahwa memperkenalkan dan edukasi pertanian memang harus di terapkan sejak dini, sehingga memunculkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya memanfaatkan pekarangan rumah agar selalu terlihat asri, indah, menarik melalui budidaya berbagai macam komoditas holtikutura, tidak hanya cabai saja tapi jenis tanaman lain misalkan terong, tomat, jahe, serai dan lengkuas.
Gundulva, guru pendamping yang ikut mendampingi anak didiknya mengatakan, kegiatan yang diadakan anggota pos mahen ini menjadi pelajaran nyata bagi anak didik untuk mencintai tumbuhan. Selain itu anak-anak juga bisa menghargai proses bertani untuk mendapatkan makanan yang biasa dimakan sehari-hari. “Saya sangat berterimakasih semoga kerjasama ini terus terjalin antara sekolah dan pihak pos,”ungkapnya. (Tim)