Pendidikan yang berkarakter untuk semua jenjang pendidikan di seantero NTT, di mana tanggal 13 Mei kemarin sudah ada pengumuman hasil belajar selama 3 tahun tingkat SMA.
Khususnya SMA Negeri 2 Taebenu, yang juga salah satu sekolah yang turut serta mengumumkan hasil akhir bagi siswa kelas 12 sebanyak 19 orang angkatan ke 5.
SMA Negeri 2 Taebenu sendiri berdiri sejak tahun 2012 lalu yang beralamat di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, yang jaraknya kurang lebih 6 kilometer dari Destinasi wisata Kolam Baumata.
Kepala sekolah, Yos Nenosono kepada media mengatakan, dari angkatan pertama siswa ada yang melanjutkan di tingkat atas yakni perguruan tinggi. Hari ini ketika sekolah ini selain mengumumkan hasil akhir, juga akan ada acara temu pisah dengan 2 orang guru yang akan dipercayakan negara untuk menjadi kepala sekolah SMA Negeri 1 Amfoang Timur di Oepoli, dan yang satunya juga ke SMA Negeri 1 Sulamu karena telah lolos sebagai PNS.
Untuk ujian kali ini, perhitungan secara presentase SMAN 2 Taebenu masuk urutan ke 3 dari 54 SMA se-Kabupaten Kupang, untuk tahun ajaran 2018/2019.
Sedangkan perhitungan hasil ujian tingkat Provinsi NTT, maka SMAN 2 Taebenu masuk urutan ke 100 dari 469 SMA yang melaksanakan Ujian Nasional Tahun 2018/2019.
Dalam acara temu pisah dan juga penerimaan amplop hasil ujian, Ketua Komite SMAN 2 Taebenu mengatakan bahwa sekolah ini belum banyak orang yang mengenalnya, karena jauh dari kota. Akan tetapi dirinya mengharapkan agar dari 19 siswa yang lulus ini dapat melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, sehingga 10 tahun yang akan datang bisa kembali untuk mengabdi di SMAN 2 Taebenu sebagai intelek demi kampung sendiri.
Pada penghujung sambutannya, Komite mewakili semua perangkat yang ada di SMAN 2 Taebenu mengucapkan terimakasih kepada kedua guru yang akan pindah tugas dan yang telah memberi diri untuk membentuk anak-anak di SMAN 2 Taebenu menjadi siswa yang berprestasi.
Untuk diketahui, hasil kelulusan siswa di SMAN 2 Taebenu tahun ini 100 persen, dengan jumlah para pendidik di SMAN 2 Taebenu sebanyak 14 orang, jika pindah tugas 2 orang maka tenaga pendidik yang ada sisa 12 orang saja.
Laporan: YB
