Pengadilan Negeri Oelamasi Membuka Diri Dikontrol Wartawan Kabupaten Kupang

Ketua PN Oelamasi saat menerangkan sistem kerja PN modern

Oelamasi-InfoNTT.com,- Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi, Decky Arianto Safe Nitbani, S.H., M.H., bersama Wakil Ketua I Made A. Nugraha,S.H., M.H., Sekretaris Marten Dima, Panitera M. Yunus,S.H., serta sejumlah hakim dan staf mengajak para wartawan desk Kabupaten Kupang melakukan coffee Morning sekaligus mengontrol kinerja PN Oelamasi, Kamis (17/10/2019) pagi di kantor PN Oelamasi.

Dalam pertemuan ini, Ketua PN Oelamasi mengatakan alasan mengajak diskusi bersama para awak media karena era modern ini Pengadilan Oelamasi ingin membuka diri untuk dikontrol dengan arti siap dan berani dikritik, karena hal inilah yang membuat setiap pribadi menjadi sempurna.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2016 PN  Oelamasi mendapat kesempatan untuk Akreditasin Mutu dan mendapat nilai A Excellent. Sedangkan pada tahun 2019 ini PN Oelamasi juga menerapkan Zona Integritas Bebas Korupsi.

“Mewujudkan pengadilan yang agung 2035 maka PN Oelamasi siap menerapkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), karena PN Oelamasi masuk dalam daftar 10 PN dengan pelayanan hukum terbaik di seluruh Indonesia pada tahun 2018. Ini artinya sehebat apapun leadernya jika masing masing pribadi tidak membangun integritasnya maka semua akan sia-sia,”ujar Decky.

PN Oelamasi juga mempunyai pos pengaduan hukum secara gratis. Di mana jika ada masyarakat yang ingin mengadu atau konsultasi terkait proses hukum bisa datang ke PN Oelamasi dan posko pengaduan ini gratis.

“Masyarakat harus mendapatkan pemahaman yang utuh tentang pengadilan,”jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PN Oelamasi juga memberikan kesempatan kepada para wartawan yang hadir untuk mengenalkan diri agar lebih dikenal sebagai mitra dari PN Oelamasi, sekaligus mengajak para jurnalis melakukan studi tour ke semua ruangan di Pengadilan Negeri Oelamasi.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *