Oleh : JOSEP SIUBELAN, S. Pd
Doktrin Soteriologi adalah doktrin tentang keselamatan yang menyatakan bahwa Keselamatan hanya diperoleh karena karena Anugerah dari Allah yang diberikan pada kita dengan Cuma-Cuma dan kita dapat menerima anugerah itumelalui Iman pada Yesus yang dikaruniakan pada kita. Atau singkatnya Keselamatan hanya bisa diperoleh melalui iman (hanya Iman) pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi.
Kenapa hanya Iman yang diperlukan untuk selamat karena pada mulanya Hawa tergoda oleh iblis karena Hawa kurang beriman atau percaya pada perkataan Allah tentang larangan untuk tidak memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat sehigga Hawa jatuh kedalam Dosa.
Karena Allah sebelumnya sudah berfirman bahwa “ jika kamu memakan buah pengetahuan itu maka saat itu juga mereka akan mati.
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Kematian adalah akibat dari dosa dan dosa ini terjadi karena kurang berimannya manusia pertama kepada Firman Allah tentang larangan diatas.
Kematian disini yang dimaksudkan adalah bukan kematian jasmani “saja” karena pada saat Adam memakan buah itu, Adam masih Hidup sembilan ratus tahun lagi sebelum Adam meninggal/mati. Berarti kematiannya bukan terjadi hari itu juga seperti Firman Allah diatas.
Kejadian 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
Yang terjadi pada hari itu juga adalah mereka dihukum dan diusir dari taman eden ( Kejadian 3:15-19; 23-24).
Ini adalah sebuah kematian Rohani atau terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah dan kematian ini terjadi hari itu juga.
Barulah setelah sembilan ratus tahun lebih maka matilah Adam ( kematian jasmani) maka akibat dari dosa adalah kematian Rohani, kematian Jasmani.
Ini merupakan akibat dari kurang berimannya manusia pertama pada Firman Allah yang sepertinya begitu sepele tapi berakibat luar biasa. Sehingga banyak orang pada zaman ini juga menganggap keselematan tidak mungkin didapati hanya dengan “iman” mungkin karena terlalu sepele atau gampang sehingga perlu menambahkan hal lain selain iman, seperti perbuatan baik atau embel-embel lainnya. Bahkan akibat dari dosa Adam dan Hawa adanya kematian lain yaitu Kematian kekal di dalam neraka.
Wahyu 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Jadi ketiga jenis kematian ini adalah akibat dari dosa atau dengan kata lain akibat dari dosa adalah kematian Tetapi karunia Allah adalah kehidupan yang kekal.
Matthew Poole : dengan kematian tiga kali lipat
( NB: akan menggantikan yang lain artinya setelah kematian spiritual dan kematian tubuh maka sebagai akibat ketidak percayaan akan muncul kematian lain yaitu kematian abadi dalam neraka)
(https://biblehub.com/commentaries/poole/genesis/2.htm)
Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
Jadi karena kurang beriman pada perintah Allah maka manusia jatuh kedalam dosa yang mengakibatkan kematian
Karena itu untuk selamat saat ini yang diperlukan hanya Iman.
Banyak orang menganggap hal ini terlalu mudah sehingga karena terlalu mudah maka banyak orang tidak dapat menerimanya maka perlu ditambahkan lagi hal lain seperti perbuatan baik.
Tapi jika kita melihat lagi teks Alkitab kita tentang bagaimana orang yang dipagut ular pada Zaman Musa, hanya dengan melihat ular tembaga, maka semua orang yang dipagut ular akan sembuh.
Bilangan 21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Hanya dengan memandang ular tembaga setiap orang yang dipagut ular menjadi sembuh sehingga tetap hidup.
Ayat ini juga yang diapakai oleh Yohanes untuk menjelaskan lagi maksud ayat itu
Yohanes 3:14-15
Ayat 14. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Ayat 15. supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Jadi setelah melihat ular tembaga itu mereka tetap hidup lalu dipararelkan dengan setiap orang yang percaya akan beroleh hidup kekal. Ini tidak berti bahwa karena hanya iman maka kita bebas melakukan dosa? Karena perbuatan baik tidak diperlukanDALAM HAL KESELAMATAN maka kita tidak perlu berbuat baik?JAWABANNYA :TIDAK
Jadi UNTUK MEMPEROLEH KESELAMATAN yang dibutuhkan hanya IMAN PADA YESUS, dan tapi untuk hal lain diperlukan perbuatan baik. KARENA PERBUATAN BAIK HANYALAH BUKTI KALAU KITA BERIMAN ATAU SUDAH DISELAMATKAN ( bagian ini akan dibicarakan pada point dibawah)
Sebab pada mulanya semua manusia telah berdosa yaitu sejak kejatuhan Adam maka semua keterunan Adam telah berdosa yaitu dosa keturunan bahkan sejak dalam kandungan ibu kita semua telah berdosa
Mazmur 51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Ini menunjukan bahwa karena dosa satu orang yaitu Adam maka semua kita telah berdosa
Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Karena semua telah berdosa maka seharusnya kita semua sudah binasa masuk dalam neraka dan tidak mungkin dapat melakukan hal yang baik dimata Allah
Bahkan yang menurut kita itu baik tapi itu justru dipandang tidak baik bagi Allah
Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian
Dikatakan segala kesalehan kita atau segala kebaikan kita seperti kain kotor. Ya…segala yang kita anggap baik atau saleh dimata Allah ternyata Allah memandang lain, Jika kesalehan kita seperti kain kotor apalagi kejahatan kita?
BIS : Yesaya 64:6 Kami semua adalah orang najis, bahkan perbuatan kami yang baik pun cemar dan kotor. Kami akan lenyap karena kejahatan kami seperti daun layu diterbangkan angin.
NET : We are all like one who is unclean, all our so-called righteous acts are like a mestrual rag (semua kebaikan seperti kain menstruasi)in your sight…
Matthew Poole : Seperti kain kotor;kain yang terbuat dari tambalan,atau seperti berasal dari sakit busuk atau ternoda oleh darah menstruasi seorang wanita;
(https://biblehub.com/commentaries/poole/isaiah/64.htm)
Jadi setelah manusia jatuh kedalam dosa maka manusia tidak dapat lagi hidup tanpa dosa bahkan setiap kebaikan kita yang menurut kita itu adalah perbuatan baik namun dipandang Allah sebagai kesalahan atau dosa besar.
Jika kita masih mengandalkan kebaikan kita untuk dipersembahkan pada Allah maka Allah melihat segala
kebaikan kita seperti kain yang menutupi penyakit busuk atau kain menstruasi seorang wanita yang sedang haid di mata Allah…maka masih maukah kita mengandalkan kebaikan kita?
Roma 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Jika kita adalah orang yang tidak beriman maka segala kebaikan kita tidak dipandang Allah.
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Jika demikian maka kita tidak perlu lagi berbuat baik toh jika kita berbuat baikpun tidak dipandang oleh Allah ??
Itupun tetap salah karena
Yakobus 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Lalu bagaimana? Melakukan yang baik salah dan tidak melakukan yang baikpun salah…
Jawabannya ialah: karena setiap orang sudah berdosa dan tidak mungkin selamat Semua kita haruslah masuk kedalam neraka, namun karena kasih dan karunia Allah sehingga Allah mau menyelamatkan kita dengan Cuma-Cuma atau Gratis, bukan karena hal itu terlalu murah karenanya diberikan gratis tapi karena terlalu mahal dan tidak ada orang yang mampu membayar hutang dosa itu sehingga Allah memberikan dengan Cuma-Cumamelalui Yesus Kristus anakNya Yang Tunggal
Dan oleh penebusan Yesus dikayu salib, maka semua hutang dosa kita telah dibayar lunas ketika Yesus berkata “ Sudah Selesai”.
Semua hutang dosa kita telah lunas dibayar baik dosa yang lalu, dosa yang sekarang dan dosa yang akan datang atau yang belum kita buat. Karena jika masih tersisa satu dosa saja maka tentu “belum selesai” dibayar. Sehingga Yesus berkata saat disalib “SUDAH SELESAI” Yesus sudah selesai membayar semua hutang dosa kita baik dosa masa lalu, dosa saat ini dan dosa yang akan kita buat nanti.
Roma 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Titus 3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Jika karena Adam, atau didalam Adam semua manusia telah berdosa maka karena Yesus atau didalam Yesus semua yang percaya pada Yesus dianggap benar oleh BAPA
Roma 5:17-19
Ayat 17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Ayat 18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Ayat 19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Karena itu semua yang percaya pada Allah didalam Yesus akan dibenarkan dan jika dibenarkan maka akan memperoleh keselamatan kekal. Kata dibenarkan haruslah diterjemahkan “dianggap benar” bukan “dibuat benar”
Roma 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Jadi setiap orang yang percaya pada Yesus dianggap benar dan beroleh jalan masuk ke surga bukan dengan perbuatan baik karena kita manusia berdosa tidak bisa melakukan yang baik. Dapatkah yang berdosa menghasilkan yang tidak berdosa?
Karena itu jangan ada yang membanggakan diri dengan mengandalkan segala kebaikannya untuk dibawa pada Yesus
tapi hanya oleh iman kita beroleh jalan masuk untuk memperoleh keselamatan.
Jika untuk hal lain, perbuatan baik itu perlu tapi khusus untuk keselamatan perbuatan baik tidak diperlukan.hanya Iman saja ( Sola Fide).
Roma 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Efesus 3:12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
Jadi selamat bukan karena pekerjaan baik yang kita lakukan tapi hanya oleh iman pada Yesus
Titus 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
Roma 3:27-28
27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman,dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Ayat ayat diatas menunjukan bahwa perbuatan baik tidak mempunyai andil atau tidak membawa kita pada Keselamatan (masuk surga) tapi hanya melalui Iman.
Jadi hanya karena Iman maka kita beroleh keselamatan masuk ke dalam surga.
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Ayat lain yang menyatakan bahwa hanya Yesus yang bisa membawa kita ke surga adalah:
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supayasetiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ayat ayat diatas menunjukan hanya melalui iman pada Yesus maka kita akan selamat.
Dari ayat ayat diatas jelas dinyatakan bahwa keselamatan diperoleh hanya karena iman pada Yesus bukan berdasarkan perbuatan.
Apakah perbuatan bisa membawa ke surga…iya…tapi ada syaratnya yaitu harus taat sempurna tanpa cela atau dosa karena jika kita punya 10 hukum dan hanya melanggar satu hukum saja maka kita berdosa terhadap seluruh hukum itu
Yakobus 2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
Jadi jika kita tetap memaksakan untuk memasukan perbuatan baik maka jelas bertentangan dengan ayat-ayat yang saya kemukakan diatas. Jika tetap memaksakan perbuatan baik untuk selamat maka harus gugurkan dulu ayat-ayat diatas tadi, dan jika tetap memaksakan perbuatan baik dalam hal keselamatan maka kita secara langsung telah mengabaikan pengorbanan Yesus.
Sewaktu Yesus berkata diatas kayu salib “ SUDAH SELESAI” sudah selesai membayar hutang dosa sehingga hanya melalui Yesus kita beroleh keselamatan.
Jika kita tetap memaksakan perbuatan baik untuk menuju keselamatan maka sia-sialah kematian Yesus.
Galatia 2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
BIS Galatia 2:21 Saya tidak meremehkan rahmat Allah. Kalau hubungan orang dengan Allah menjadi baik kembali karena menjalankan hukum agama, itu berarti kematian Kristus tidak ada gunanya!
Artinya jika hubungan kita dengan Allah yang sudah terputus melalui dosa dan bisa kembali baik jika melakukan kebaikan didalam hukum taurat maka Kematian Yesus tidak ada gunanya.
Maka jelas bahwa perbuatan baik tidak punya andil dalam hal keselamatan namun hanya Iman pada Yesus kita bisa selamat.
Keselamatan kita peroleh setelah itu baru berbuat baik, bukan sebaliknya berbuat baik untuk peroleh keselamatan.
Jadi posisi perbuatan baik adalah hanya sebagai BUKTI bahwa kita telah selamat.
Sehingga jangan kita berkata bahwa jika keselamatan hanya karena Iman tidak perlu perbuatan baik maka marilah kita berdosa saja atau berbuat jahat saja karena perbuatan baik tidak diperlukan dalam keselamatan…
Itu SALAH; karena perbuatan baik adalah bukti dari Iman kita atau BUKTI bahwa kita telah selamat.
Jika kita telah percaya pada Yesus maka Roh kudus akan diberikan kepada kita sehingga ciri ciri orang yang sudah diselamatkan nampak lewat buah-buah Roh.
Galatia 5:22-25
Ayat 22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Ayat 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. …
Ayat 24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Ayat 25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Jika ada orang yang mengaku percaya pada Yesus dan telah peroleh keselamatan tapi tidak menunjukan buktinya melalui perbuatan baik atau buah – buah Roh maka itu tidak membuktikan bahwa dia telah selamat.
Yakobus 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Ini tidak boleh diartikan bahwa iman itu ada lalu lama kelamaan menjadi mati, tapi iman yang mati adalah tidak ada iman sama sekali atau tidak beriman.
Karena pada zaman Yakobus banyak orang mengaku beriman tapi mereka tidak menunjukan BUKTI dari iman. Mereka mengaku percaya pada Yesus namun dalam keseharian mereka terus melakukan dosa tanpa ada pertobatan atau perasaan bersalah ketika melakukan dosa. Sehingga muncul secara eksplisit pada ayat yang lain dalam
Yakobus 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan”, aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.”
Titus 1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Titus jelas mengatakan bahwa perbuatan mereka menunjukan Iman mereka pada Allah sehingga mereka yang tidak mengenal Allah tidak mungkin dapat berbuat sesuatu yang baik
Sehingga dalam surat Korintus menunjukan bahwa orang yang sudah diselamatkan akan menunjukan Kasihnya yang besar
1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Perbuatan baik kita barulah diakui Allah atau dipandang baik oleh Allah jika kita beriman pada Allah
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Ayat diatas dikatakan tanpa iman tidak mungkin orang berkenan berarti dengan Iman orang pasti berkenan pada Allah.
Allah walaupun masih ada dosa dalam dirinya atau belum ada perubahan dalam dirinya namun secara Iman dia telah menyatakan percaya pada Yesus.
Maka orang yang mengaku percaya pada Yesus pasti akan diubah, sebaliknya jika dia mengaku percaya tapi tidak ada perubahan kearah yang lebih baik atau justru semakin parah maka menunjukan bahwa orang itu sebenarnya belum percaya sepenuhnya pada Yesus sehingga buah-buah Roh belum dinyatakan dari dirinya. Karena orang beriman pasti akan berubah walaupun kadang jatih dalam dosa tapi tetap berusaha bangkit lagi.
Jadi setiap orang yang sudah beriman sungguh-sungguh pada Yesus dan yakin selamat berarti boleh melakukan perbuatan dosa atau boelh bebuat dosa seenaknya? Toh perbuatan baik tidak menyelamatkan hanya Iman yang menyelamatkan…begitu?
Tidak !! justru setiap orang yang sudah beriman maka imannya harus ditunjukan dengan perbuatan atau imannya harus dibuktikan dengan perbuatan baik.
Sehingga jika seorang telah mengaku percaya tapi setelah sekian lama belum ada perubahan hidup ke arah lebih baik maka (Sanctification/ pengudusan) maka kemungkinan orang itu belum sungguh sungguh beriman pada Yesus.
Karena setiap orang yang beriman maka Yesus akan mengutus Roh Kudus sehingga Roh Kudus akan menguduskan dan memberikan buah-buah Roh yang nampak lewat perbuatan baik.
Memang yang namanya buah itu tidak masak dalam satu hari tapi perlu proses panjang, begitu juga setiap orang yang sudah mengaku percaya akan mengalami perubahan (buah) tidak dalam satu malam. Walaupun orang itu masih berbuat dosa tapi dosa tersebut pasti sudah berkurang jika dilihat dari saat sebelum beriman sungguh-sungguh pada Yesus. Sehingga walaupun jatuh bangun dalam perubahan hidup tapi sudah menunjukan suatu perubahan kearah yang lebih baik. Bukan tetap atau statis apalagi menurun tapi menunjukan perubahan danpeningkatan kearah perilaku hidup yang lebih baik.
Contoh :
Pdt. Budi asali pernah mencontohkan: jika ada seseorang yang sakit lalu minum obat lalu sembuh sehingga bisa berolah-raga
Maka yang membuktikan kesembuhannya adalah bisa berolah raga bukan karena minum obatnya.
( sakit-minum obat-sembuh-olah raga)
Begitu juga dengan orang percaya akan menjadi selamat masuk surga dan karena keselamatannyanya itu maka di tunjukan dengan perbuatan baik
( mendengar firman-percaya-selamat-berbuat baik)
Jadi yang yang membuktikan keselamatannya adalah perbuatannya baiknya bukan berbuat baik supaya selamat
Jangan di bolak balik.
Berikut urut dalam hal keselamatan