Belu-InfoNTT.com,- Senin pagi (11/03/2019), terdengar suara kicau burung beryanyi, dan alam yang masih berselimut kabut tidak menyurutkan semangat anak-anak di desa Lakamau untuk menuntut ilmu.
Seperti biasa canda gurau menemani sepanjang perjalanan mereka ke sekolah. Setibanya di sekolah, tepatnya SD Negeri Fohumane mereka menaruh tas di meja kelas, lalu segera bergegas melaksanakan pembersihan, karena mereka akan melaksanakan upacara bendera.
Sebelum upacara dimulai, mereka melaksanakan gladi. Waktu tepat menunjukkan pukul 06.45 WITA, semua siswa melakukan persiapan membentuk barisan sesuai kelas masing-masing.
Andrew, siswa kelas 5 menjadi komandan upacara. Suara yang lantang dan sikapnya yang tegas, membuatnya mendapat kepercayaan menjadi komandan upacara.
Andrew yang saat itu sebagai komandan upacara tampil dengan memukau tanpa adanya kesalahan gerakan, sehingga mendapat apresiasi dari kedua pelatihnya yaitu kopda Arif dan pratu Marda anggota pos mahen, satgas pamtas RI-RDTL yonif Raider 408/SBH.
Dalam upacara tersebut, turut hadir Komandan Pos Mahen Sertu Yusuf A. Selaku Inspektur Upacara, yang pada kesempatan itu juga menyampaikan amanat singkatnya yakni seluruh peserta upacara harus selalu mencintai bangsa sendiri, pantang menyerah, dan selalu disiplin di segala kegiatan. Karena di era mendatang anak-anak selalu bermain dengan waktu dan banyak bangsa luar yang ingin menguasai sumber daya alam negara kita.
Mickael Hale, salah satu guru di SD Negeri Fohunane usai upacara mengucapkan terima kasih kepada jajaran anggota pos mahen Yonif Raider 408/SBH. “Karena dukungan merekalah pelaksanaan upacara bendera hari senin dapat berjalan lancar dan khitmad. Kegiatan ini patut diapresiasi karena dapat membentuk karakter jiwa nasionalis anak didik kami,”ujarnya. (Tim)