Bukan Namanya?
Bukan lautan namanya kalau tak berombak,
bukan langit namanya kalau tak berawan,
bukan cinta namanya kalau tidak ada luka dan tangisan,
dan bukan mengasihi namanya kalau ada tidak ada marah dan cemburu.
Tersirat dalam hati,terbesit dengan khayalan
Sejenak ku renung ku tatap rembulan,
Kutanya bintang, dapatkah kau lihat pintu maaf terbuka bagiku?
Di bukakah jendela ketulusannya?
Jika kau dapat menyapa
mohon sampaikan kepadaku,
jika semuanya tertutup
tolong perlihatkan padaku sedikit celah saja.
Ku ingin akhiri penyangkalan ini,
ku ingin tepis egoku ini,
karena aku tak ingin terus bertahan dalam perasaan ini.
Hati tergerak,
Mulut berkata, “Maafkan aku yang pernah menyakitimu!”
Penulis: Merdana Ora
Editor: Heronimus Bani