Masyarakat yang melihat kedatangan Presiden di lokasi pun langsung mengerubunginya. Presiden pun menyempatkan berbincang dengan warga.
“Jadi ini memang keadaan darurat karena jalan banyak yang terputus, bandara. Listrik dari 7 gardu baru yang hidup. (Suplai) BBM juga (terhambat karena) jalan tertutup,” kata Presiden di lokasi.
Terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM), Presiden memperkirakan dalam dua hari akan sampai ke lokasi. Alat berat dari Mamuju, Gorontalo menurutnya juga sudah bergerak menuju lokasi bencana.
“Kita berdoa semoga lancar alat-alat berat sampai ke sini nanti malam,” lanjutnya.
Demikian juga terkait bahan pangan dan air yang terhambat. Presiden mengatakan hal ini dikarenakan kondisi bandara yang belum siap 100 persen untuk dipakai pesawat mendarat.
“Saya harap masyarakat sabar semua. Saya tahu banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk berkaitan dengan komunikasi,” ujarnya.
Baca selanjutnya…