Kupang-InfoNTT.com,- Mahasiswa Fst jurusan Teknik Pertambangan Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang mengikuti Sosialisasi empat pilar kebangsaan dan diskusi Moratorium Tambang Nusa Tenggara Timur bersama anggota DPD RI Ir. Abraham Liyanto, Selasa (30/10/2018) di aula BAK Undana lama.
Yohanes Dody Andinar, selaku ketua HMJ Jurusan Teknik Pertambangan menyampaikan kepada media InfoNTT.com, kegiatan ini mempunyai dua tema yang dihubungkan. Pertama ada sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan pimbicara utama Ir. AbrahamLiyanto, di mana kegiatan ini bisa membekali mahasiswa pertambangan mengenai pentingnya empat pilar kebangsaan. Kedua, mengenai idealok Moratorium pertambangan yang dalam tema ini mahasiswa akan ada diskusi terbuka bersama narasumber.
“Maksud dari Moratorium pertambangan ini adalah sebagai bentuk tanggapan kami terhadap isu Moratorium tambang dari kebijakan Gubernur NTT. Kemudian setelah diskusi, ada semacam rekomendasi dari jurusan itu sendiri untuk didiskusikan bersama pak Viktor Laskodat, dalam artian sebagai bahan pertimbangan kebijakan Moratorium tambang di NTT itu sendiri,”ujarnya.
Sedangkan Abraham Liyanto yang ditemui media usai kegiatan mengatakan kegiatan ini sangat positif bagi mahasiswa, di mana untuk menambah wawasan kebangsaan dan dibuat kuesen yang kritis tentang bagaimana jikakalau sekolah di pertambangan? apa yang bisa dikerjakan nanti ke depan?, agar tambang ini bisa berjalan dalam kehidupan yang baik, tapi dengan teknologi yang modern dan menggunakan energi terbaru.
“Jadi Moratorium itu penting dan supaya bisa dikelolah dengan bagus agar bisa menambang, tapi juga bisa mengembalikan ekosistem sehingga itu berkesinambungan dan tidak merusak lingkungan. Saya berharap mahasiswa teknik pertambangan Undana bisa menjadi mahasiswa yang cerdas untuk bisa mengelola sumber daya alam yang kaya di NTT ini,”jelas Senator senior ini.
Laporan: Donyuan Louis Bani
Editor: Redaksi
