Beberapa waktu lalu sekolah ini mendapatkan bantuan rehab untuk ruang guru dan aula. Terkait gedung baru yang sudah selesai dikerjakan serta mulai aktif digunakan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Kupang Tengah, Leno Elviani Herlina Kleing, S.Pd berharap agar bisa menjadi motivasi bagi guru-guru untuk semakin baik kedepan.
“Harapan saya agar gedung ini digunakan sebaik-baiknya, mulai dari sarana prasarana, dan juga dari sisi output saya harap bukan hanya mendidik murid menjadi siswa yang pintar tetapi juga berkarakter,”kata Leno Kleing ketika ditemui infontt.com di ruang kerjanya, Kamis (01/2/2018).
Menurutnya, gedung baru ini merupakan kado yang sangat indah serta istimewa bagi SMP Negeri 1 Kupang Tengah di tahun 2018. Sebenarnya untuk ruangan belajar sendiri sudah tersedia cukup bagus, dan gedung ini juga bukan gedung baru melainkan gedung pertama yang akhir akhir Ini sudah terlihat tak dapat digunakan lagi, sehingga pihak sekolah meminta untuk gedung ini di rehab.
“Ini merupakan pergumulan kami, jadi pertama-tama kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, lalu yang kedua kami berterimakasih kepada semua pihak yang terkait dalam pembangun gedung ini terkhususnya untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang yang telah mau membantu kami dalam mewujudkan harapan kami,” ujarnya.
Ditambahkannya, pada tanggal 30 januari 2018 kemarin sudah serah terima gedung baru tersebut dan sudah siap pakai. Namun ada satu tugas penting saat ini yang menjadi targer yakni bagaimana membina siswa, sehingga ketika mereka keluar dari sini bukan hanya membawa ijasah, tetapi kepintaran mereka juga sesuai dengan legalitas sekolah.
“Sebagai informasi bahwa SMP N 1 Kupang Tengah merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kupang dengan akreditasi A, untuk mendapat akreditasi ini kami berusaha untuk berbenah sehingga bisa dapat mencapai hasil saat ini,”jelas kepala sekolah yang dikenal murah senyum ini.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan cara melakukan kegiatan kegiatan extra diluar jam pelajaran, kemudian melakukan les tambahan kepada siswa di sekolah ini. Dan untuk jumlah ruang kelas yakni 32 ruangan, dengan jumlah siswa 884 dan jumlah Guru 80 orang.
Laporan: Julio Faria dan Sandy Lette