Kupang-InfoNTT.com,- Menyongsong Ulang Tahun ke-68 (1950-2018), SMA Negeri 1 Kupang sedang mempersiapkan tim debat Bahasa Inggris untuk menghadapi Tim dari SMA lain yang sudah mendaftar ke panitia kegiatan untuk merebut piala bergilir. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kupang Drs. Bapa Muda, Senin (05/11/2018) di ruang kerjanya.
Bapa Muda mengatakan, selain debat bahasa Inggris yang disiapkan oleh panitia untuk tingkat lat SMA/MA se-Kota Kupang, juga akan ada lomba dalam internal sekolah sendiri seperti lomba kebersihan ruangan kelas dan jalan santai, di mana pesertanya yakni semua siswa-siswi serta guru-guru dan akan dilaksanakan pada hari Jumat ini.
“Usia SMA Negeri 1 Kupang bisa di bilang termasuk dalam salah satu sekolah pertama di NTT, dengan Jumlah siswa saat ini berjumlah 1.700 orang. Ini juga sebagai salah satu motivasi bagi anak-anak dan guru di sekolah tersebut untuk terus meningkatkan prestasi,”ujarnya.
Lanjut Kepala Sekolah yang juga menjabat sebagai Ketua MKKS ini, dalam lomba debat Bahasa Inggris, panitia menyiapkan tim juri dari luar sekolah yaitu guru-guru dari SMK yang ada di Kota Kupang. Hal ini di maksud agar hasil yang di dapatkan dari perlombaan nanti benar-benar transparansi dan perhitungan juaranya satu sampai enam pun ada sportifitas.
“Sebagai tuan rumah sekaligus pemenang debat Bahasa Inggris tahun 2017 lalu, anak-anak selalu kita ingatkan untuk optimis dan jangan sampai merasa lemah dengan kondisi dan keadaan, artinya tim debat SMA Negeri 1 Kupang harus benar-benar dipersiapkan secara matang dari jauh hari,”ungkapnya.
Sedangkan waktu kegiatan, diatur sebijak mungkin agar jangan terlalu lama, karena anak-anak juga harus dipersiapkan untuk mengikuti ujian akhir semester. “Semoga sekolah SMA yang ada di Kota Kupang bisa dapat mengambil bagian untuk mendaftarkan pesertanya dalam debat Bahasa Inggris yang akan diselangarakan di gedung SMA Negeri 1 Kupang. Untuk technical meeting lomba debat Bahasa Inggris sendiri akan dilaksanakan pada hari Rabu dan puncak pada hari Sabtu ini,”jelas Bapa Muda.
Laporan: Ayub A. Malafu & Julio Faria
Editor: Redaksi