BUMDES Mata Air Siap Sejahterakan Masyarakat

Kupang-infontt.com,- Program BUMDES dimunculkan di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang langsung disambut baik oleh para kepala dusun. Gagasannya datang dari dusun, bahwa untuk meningkatkan sumber PAD semestinya pemerintah desa menciptakan lapangan kerja serta aset-aset di desa untuk mendatangkan uang.

“Untuk BUMDES ini kami musyawarahnya sejak tahun 2017, itu sudah ada dalam sebuah Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT). Selanjutnya kami melakukan pemilihan badan pengurus, tanggal berdirinya 27 April 2017 dengan ketua pengurus (Dance Detan), Bendahara (Ani Here), Sekertaris (Ebiet Ndun),”ujar Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dalam BUMDES tersebut ada dua unit program yakni unit pariwisata, ketuanya Bapak Alosius Bani, Sekertaris Ibu Ela Tuku, serta di unit pertanian ketuanya Bapak Frans Na’u, sekretarisnya Ibu Ariance Raja.

“Harapan saya, dengan adanya BUMDES ini maka kita bisa melayani masyarakat dari dekat didalam desa. Dan juga dengan adanya BUMDES ini, kami akan bangun Desa Mata Air lebih maju lagi ke depan dari sisi peningkatan ekonomi, karena BUMDES sudah pasti menyediakan kebutuhan sembako di tempat ini, yang kedua bahwa kedepan BUMDES sudah mempersiapkan beras berlabel INA HUK sesuai nama BUMDES ini,”jelas Benyamin.

Sebagai informasi tambahan, menurut Kanuk untuk mengantisipasi kurangnya pakan ternak maka tahun ini Desa Mata Air melakukan penggandaan mesin pengelola pakan. Ada bangunan yang dipakai yang merupakan gedung Koperasi Unit Desa milik pemerintah, oleh karena itu sejak beberapa waktu lalu gedung tersebut sudah tidak difungsikan lagi maka pemerintah berhubungan denan ketua Pengawas dan Pengurus KUD ini untuk bekerja sama.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dance Dethan, ketua BUMDES Mata Air bahwa tujuan berdirinya BUMDES ini adalah untuk lebih mensejahterakan masyarakat di Desa Mata Air, baik dari sisi ekonomi maupun budaya. Karena dari sisi pariwisata serta pertanian inilah ekonomi dan budaya desa akan dikembangkan.

“Demi masyarakat di Desa Mata Air ini maka kami pengurus siap mengabdi tanpa pamrih, karena kita sendiri bisa melihat bahwa program ini masih baru dirintis, sehingga untuk awalnya saja tidak memungkinkan bagi kami untuk digaji,”ungkap Dance yang pernah bekerja di LSM ini.

Sedangkan Frans Na’u, Ketua unit pertanian menjelaskan sebelum mendistribusikan pakan ternak ini, pengurus terlebih dahulu melakukan uji coba di salah satu ternak milik masyarakat dengan cara bekerja sama dengan salah satu LSM di desa, dan uji coba ini akan dilaksanakan selama 6 bulan.

“Harapan saya terkait BUMDES sendiri semoga menjadi lebih baik lagi. Kita juga akan menyiapkan semua fasilitas yang merupakan kebutuhan masyarakat terkhususnya di bidang pertanian, serta wajib membuat laporan pertanggungjawaban yang ditunjukan kepada Kepala Desa sebagai Penasehat,”pungkasnya. (Sandy Lette)

Pos terkait