Kupang-infontt.com,- Dalam rangka Hari Ulang Tahun Arsenal Indonesia Suporter (AIS) yang ke-15 dan Menyikapi kondisi kebutuhan darah di daerah khususnya NTT, Komunitas fans club AIS Regional Kupang ikut menyumbangkan 62 kantong darah yang merupakan hasil donor dari anggota AIS dan para undangan yang datang, artinya tahun ini lebih banyak kantong darah yang dikumpulkan dibandingkan tahun kemarin yang hanya mencapai 42 kantong.
Berlangsung di Eiger Adventure Store Kupang, puluhan anggota AIS Kupang dan peserta donor berkumpul untuk mendonorkan darahnya pada, Sabtu (5/5/2018). Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 13.00 Wita.
Bekerja sama dengan PMI Provinsi NTT, Simpati dan Eiger, setiap anggota yang akan berdonor terlebih dahulu dicek tekanan darahnya dan golongannya oleh petugas kesehatan. Satu persatu pendonor bergantian diambil darahnya.
“Tadi ada ratusan peserta yang mengikuti donor darah. Namun hanya 62 orang yang layak diambil darahnya, selebihnya belum bisa diambil darahnya karena tekanan darahnya rendah dan berat badannya tidak memenuhi syarat, serta ada beberapa kendala dilapangan yang mengakibatkan aksi dondar ini dihentikan untuk menjaga keamanan para pendonor, salah satunya cuaca dimana sangat panas,” ujar Farhan, Person In Charge Donor Darah Nasional AIS Regional Kupang.
Farhan mengungkapkan, kegiatan donor darah ini adalah sebagai wujud kepedulian fans club Arsenal Indonesia Suporter terhadap masyarakat dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama.
“Dengan setitik darah kita dapat menolong sesama yang membutuhkan, dan selanjutnya AIS Regional Kupang ke depan akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya kemanusian dan sosial,” tegas Farhan.
Menurut Farhan, ini sebagai acuan semangat teman teman AIS Kupang untuk lebih semangat lagi tahun depan. Karena apa yang dibuat hari ini, tentunya berguna bagi sesama kita yang sangat membutuhkan darah, dan inilah fungsi sebenarnya dari sebuah komunitas.
“Kita bergabung dalam suatu komunitas tentu diluar dari persepsi orang-orang, dimana biasa orang menilai bahwa masuk komunitas hanya untuk gaya-gayaan. Namun, apa yang AIS lakukan hari ini adalah bukti bahwa ada nilai positif yang dilakukan oleh anak muda dalam sebuah komunitas,”jelas Farhan.
Laporan: Chris Bani