Kupang-infontt.com,- Ada yang berbeda pada Sabtu (4/03/2017) sore. Disaat ribuan pengunjung mulai meninggalkan lokasi Pantai Paradiso secara berangsur-angsur. Dipimpin oleh Komunitas Aksi Untuk NTT, ratusan pemuda pemudi yang tergabung dalam beberapa komunitas di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) justru masih bertahan.
Bertahan bukan diam. Melainkan sibuk mempersiapkan trash bag atau kantong plastik besar, sapu dan sarung tangan. Tepat sekitar pukul 03.46 wita, mereka langsung memunguti sampah yang ada di Pantai Paradiso.
Rata-rata ada sekitar 20-an pemuda pemudi dari setiap komunitas yang menyisir kawasan Pantai Paradiso. Kurang dari tiga jam, kawasan tersebut pun terlihat bersih dari sampah. Lebih kurang 100 kantong plastik sampah yang berhasil dikumpulkan. Sebagian besar sampah plastik, botol bekas minuman, dan pakaian bekas.
Salah satu komunitas yang ikut berpatisipasi dalam aksi bebas sampah tersebut yakni Arsenal Indonesia Suporter (AIS) Regional Kupsng. AIS Regional Kupang sendiri merupakan komunitas fans club yang mencintai klub sepakbola asal London Utara, Arsenal.
“AIS Kupang diajak oleh teman-teman lewat media sosial facebook dan saya mau karena ini bagian dari aksi sosial yang nyata,” kata Maesya, koordinator AIS Kupang dalam aksi bebas sampah tersebut.
Ditambahkannya, AIS Kupang baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini. Ia menilai masih banyak masyarakat yang belum sadar buang sampah pada tempatnya. Terbukti banyaknya sampah yang ditinggalkan pengunjung di Pantai Paradiso.
“Saya berharap, lewat aksi ini masyarakat lebih sadar dan peduli lagi terhadap isu persampahan, agar 2020 program dari Indonesia Bebas Sampah benar benar terjawab,”ungkapnya.(Chris Bani)
