Kupang, infontt.com Sejak Senin-Kamis, 28 – 31 Agustus 2017, sebanyak 90 Kepala SD, 90 Kepala SMP dan 20 Pengawas TK, SD, SMP di Kabupaten Kupang, bertemu di Hotel Pelangi dalam suatu sesi Semiloka, Pelatihan dan Diskusi Ilmiah.
Banyak materi disajikan baik dalam forum seminar maupun dalam diskusi ilmiah, hingga lokakarya.
Kepala Dinas P & K Kabupatan Kupang dalam sambutan pembukaan, mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberi sumbangsih bagi peningkatan mutu kinerja para kepala sekolah dan pengawas melalui manageman yang terpadu.
Kegiatan ini sangat menarik menurut beberapa orang kepala sekolah dan pengawas. Mereka berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat diintensifkan agar terjadi penyegaran pada para kepala sekolah dan pengawas.
Materi yang disajikan adalah kebijakan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kupang; Kepemimpinan Pembelajaran abad XXI, Pembangunan Peniddikan di NTT, Menejeman Berbasis Sekolah (MBS), Dapodik dan Tunjangan Profesi, Penguatan Pendidikan Karakter, Pedoman kerja Guru (K-13),Managemen Pengelolaan BOS, peningkatan kualitas PKG, PKKS, dan perilaku kerja, RPP terintegrasi PPK, Literasi; Penyusunan DUPAK; Program Induksi GUru Pemula dan Penyusunan Program Pembelajaran.
Seluruh materi ini diseminarkan, didiskusikan, dibawa dalam diskusi ilmiah, lokakarya dan dipanelkan. Produk disampaikan kepada para peserta untuk dipelajari dan ditularkan kepada rekan-rekan di sekolah.
Andy Abineno, Kepala SMP N 1 Amarasi mewakili para peserta menyampaikan kesan dan pesannya, mengatakan, “apresiasi pada Dinas P & K Kab. Kupang, panitia dan para narasumber. Kegiatan ini bermanfaat, dan memberikan nilai tambah. Dengan penyegaran seperti ini,maka harapannya, ada nilai tambah. Ia mengajak rekan-rekan peserta dengan mengatakan, “Mari bekerjalah menurut aturan yang berlaku. Tularkan pada rekan-rekan di sekolah, dengan begitu ada kesepahaman.” Pelatihan seperti ini durasi waktunya mungkin harus lebih panjang.
Sekretaris ?Dinas P & K Kabupaten Kupang, Drs. Guntur Taopan, mewakili Kepala Dinas P & K Kabupaten Kupang, menyampaikan sambutan, mengatakan, kegiatan seperti ini ada rekomendasi untuk dilanjutkan. Nah penyampaian oleh wakil peserta ini baik. Perlu dipikirkan.”
“Perubahan terjadi ketika ada ide-ide (pikiran) yang disampaikan secara terbuka dan secara ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Ide-ide diwujudkan dengan bekerja!” demikian Guntur Taopan dalam sambutannya.
“Jangan bosan mengikuti kegiatan seperti ini. Jika ada undangan mengikuti kegiatan seperti ini, mohon dihadiri. Keseringan bertemu dalam kegiatan ilmiah (birokrasi pemerintahan) kita share ide dan tindakan.”
Demikian akhir sambutan Taopan menutup dengan resmi semilika dan workshop.
Victor Sanam, peserta dari Fatuleu Barat memimpin doa penutupan.(**)
