Kupang-infontt.com,- Kita sebagai masyarakat harus mengetahui bagaimana demokrasi di Kabupaten Kupang dan bagaimana penerapannya dalam menyelesaikan persoalan kemanusiaan di daerah ini. Kenapa saya mau membahas tentang persoalan kemanusian?. Alasannya sangat sederhana, rakyat adalah sumber kekuasaan tapi terkadang rakyat dianaktirikan bahkan bantuan untuk rakyat dikebiri.
Dewasa ini masalah kemanusiaan makin sering terjadi khususnya di Kabupaten Kupang. Mulai dari kemiskinan yang dari dulu hingga sekarang tidak pernah tuntas, masalah pencurian dan pemerkosaan yang kian meraja rela dan yang sekarang ini yang sedang heboh-hebohnya adalah masalah korupsi dan keadilannya bagi seluruh rakyat.
Keadilan di Kabupaten Kupang ini semakin dipertanyakan, demokrasi yang dianut negara kita yaitu demokrasi pancasila pun juga semakin dipertanyakan. Masih dianutkah system demokrasi tersebut? Atau hanya sebagai lambang saja? Karena sekarang ini ketimpangan keadilan sudah terlihat dengan jelas. Padahal Salah satu dari sila pancasila yang menyebutkan “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” namun implementasi dari pernyataan tersebut semakin menurun.
Inilah yang harus dijelaskan ke masyarakat bukan hanya terpapar janji dan janji. Kita akan menyongsong Pilkada Kabupaten Kupang 2018. Masyarakat harus benar benar cerdas dalam memilih pemimpinnya. Beberapa menit dalam ruang pencoblosan menentukan nasib masyarakat Kabupaten Kupang 5 tahun kedepan. Selamat menyongsong pesta demokrasi bapa mama, dan basodara semua. Uisneno nok kit, nanebet pinis-oetenes ma nahoeb tetus-athoen neu kit arkit.(Chris Bani)