Salah satu warga net yang mengabadikan kejadian tersebut, menulis di akun facebooknya bahwa SMPN SATAP yang roboh tersebut merupakan gedung darurat yang dibangun secara swadaya oleh orang tua siswa setempat pada tahun 2017. Dalam tulisan tersebut juga, warga net mengharapkan agar ditengah hingar-bingar pesta demokrasi, para petinggi daerah tidak mengabaikan pelayanan dan pembangunan agar tidak terkesan mengutamakan kekuasaan ketimbang kesejahteraan rakyat, terutama anak didik.
Sedangkan Bupati TTU Raymundus Fernandes ketika dihubungi infontt.com, selasa (14/11/2017) siang, terkait persoalan tersebut membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari senin sore dan sekolah yang dimaksud memang dalam kondisi rusak parah, apalagi hujan kemarin sore cukup deras disertai angin yang kencang.
“tadi pagi baru saya kelokasi dan pastinya Pemerintah Daerah akan mengambil tindakan dengan solusi cepat terhadap masalah belajar mengajar pada sekolah agar kedepannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah tersebut tidak terkendala,” ujar Balon Gubernur NTT ini.
Raymundus juga menambahkan, persoalan pendidikan tidak boleh kita main-main. Maka langkah pertama, KBM untuk sementara dipindahkan ke Sekolah Dasar Nien dan gedung yang baru akan dibangun pada tahun 2018 mendatang” (Chris Bani)
