London – Chelsea saat ini masih terpuruk dan terpaut sangat jauh dari Arsenal di papan klasemen. Meski demikian, ketika kedua tim bertemu, Arsene Wenger tetap menganggap The Blues sebagai rival.
Setelah Premier League berjalan 22 pekan, Arsenal masih memimpin klasemen dengan perolehan 44 poin. Sementara itu, Chelsea yang berstatus juara bertahan menempati posisi ke-14 dengan poin 25, terpaut empat poin dari zona degradasi. Artinya, ada 19 poin yang memisahkan Arsenal dan Chelsea.
Wenger mengaku terkejut dengan buruknya hasil yang didapat Chelsea musim ini. Akan tetapi, dia yakin Chelsea tak akan bertarung dengan tim-tim lain yang berjuang menghindari degradasi.
“Jika Anda cuma melihat secara matematis, ya bisa saja. Namun, tim mereka punya potensi yang terlalu besar,” ujar Wenger seperti dilansir situs resmi Arsenal.
“Tak ada yang bisa memprediksi hal ini. Kepercayaan diri bisa hilang dengan cepat dan bagi mereka ketidakberuntungan adalah liga makin sulit untuk semua tim. Ini bisa terjadi pada siapa saja,” tambahnya.
“Kurangnya kepercayaan diri berkaitan dengan satu atau dua hasil buruk yang tak terduga. Dalam pekerjaan kami, kepercayaan diri bisa hilang dengan cepat, mungkin lebih cepat daripada sebelumnya karena tekanan dari lingkungan dan media lebih besar. Jadi, Anda sedikit lebih cepat menderita daripada sebelumnya,” kata Wenger.
Arsenal akan berhadapan dengan Chelsea dalam lanjutan Premier League di Emirates Stadium, Minggu (24/1/2016) mendatang. Kendati timnya unggul jauh, Wenger tetap menganggap Chelsea sebagai rival yang harus diwaspadai.
“Mereka memang tidak terlibat dalam perburuan gelar, tapi lihatlah kualitas tim mereka. Saya pikir musim ini ada situasi yang luar biasa untuk mereka dan mereka akan bangkit. Saya menganggap mereka rival langsung,” kata manajer Arsenal itu.(detik.com)