Oelamasi-infontt.com,- Kemerdekaan adalah cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bangsa dimanapun berada. Demikian halnya bangsa Indonesia yang mengalami masa penjajahan sangat panjang dan membuat penderitaan rakyat.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia berusaha untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Pada akhirnya harapan untuk merdeka itu terwujud dengan dicetuskannya Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Begitu pentingnya arti kemerdekaan dan proklamasi itu sendiri. Tapi, masih ada juga rakyat yang tidak menghargai jasa para pahlawan kita.
Di Kecamatan Amarasi Timur salah satunya. Dimana persiapan pembacaan teks proklamasi tidak ada sama sekali. Ini terbukti dengan tidak adanya teks proklamasi yang disiapkan untuk dibacakan.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang Fraksi PKB, Ferdinan Teuf, melalui akuntansi media sosialnya menulis kekecewaannya terhadap panitia pelaksanaan upacara HUT RI ke-71 tingkat Kecamatan Amarasi Timur. Didalam akunnya, Teuf menuliskan, “tidak ada pembacaan teks proklamasi pada upacara HUT RI ke-71”.
Dihubungi infontt.com via telepon seluler, rabu (17/8), Ferdinan menjelaskan, tidak ada persiapan teks proklamasi, bahkan pembacaan teks dibacakan melalui handphone.
“Tidak ada teks yang dibacakan, malahan sudah terlambat 45 menit dan teks terpaksa dibacakan melalui handphone saja,”ungkap politisi asli Amarasi ini.(Chris Bani)