Pelayanan Puskesmas Tarus: Antara Nurani Dan Emosional

Puskesmas Tarus

Infontt.com,- Masalah kesehatan adalah kebutuhan primer setiap orang. Aktivitas kerja akan terhambat bila tidak dukung dengan kesehatan yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu menjadi kewajaran sesungguhnya jika pelayanan publik dalam bidang kesehatan selalu dipersoalkan banyak pihak. Apalagi pelayanan kesehatan di Indonesia ini sudah diatur dengan jelas dalam undang-undang.

Pelayanan kesehatan selalu dikaitkan pelayanan di rumah sakit atau puskesmas. Kedua tempat pelayanan kesehatan menjadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengingat saat sekarang berbagai macam penyakit dialami oleh banyak orang sehingga butuh konsultasi atau pemeriksaan di puskesmas maupun rumah sakit. Maka menjadi kewajaran ketika pelayanan kurang baik di rumah sakit maupun di puskesmas selalu menjadi sorotan dari berbagai pihak.

Bacaan Lainnya

Saat sekarang ini yang perlu mendapat banyak perhatian pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang adalah masalah pelayanan di tiap tiap Puskesmas.

Mungkin pembaca masih ingat beberapa hari lalu tentang pemberitaan di beberapa media online mengenai citra pelayanan di Puskesmas Tarus yang menolak pasien hanya untuk melayat orang mati.

Dilain Sisi, Plt Puskesmas Tarus, Dr.Kuji Riwu Kaho angkat bicara. Ditemui wartawan, Selasa (13/9) menjelaskan bahwa penutupan loket pada hari kejadian merupakan kesepakatan bersama oleh semua staf Puskesmas Tarus.

Pertanyaannya, apakah dengan adanya kesepakatan dengan seluruh staf berarti dengan sendirinya Puskesmas Tarus boleh seenaknya menolak pasien?. Sungguh miris pernyataan ini.

Bicara kesehatan ialah menyangkut keselamatan jiwa manusia, yang tidak boleh disepelekan dan tanpa alasan apapun dan juga nurani kita sebagai manusia diuji.

Ini menjadi pelajaran bagi semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Kupang khususnya. Agar kedepannya kejadian memalukan ini tidak terulang lagi

Puskesmas Tarus
. Sekian.( Chris Bani)

Pos terkait