Sabu-infontt.com,- Pejabat harus jadi pejuang dalam melaksanakan tugasnya membangun daerah ini. Hal ini dikatakan Bupati Sabu Raijua Ir.Marthen Luther Dira Tome saat memimpin rapat dengan para pimpinan SKPD pada selasa 13 september 2016 di menia.
Menurut Dira Tome, pejabat jangan tunggu didorong baru kerja, seperti kereta didorong baru jalan. Jangan pilih rasa aman dan nyamanya saja. Sebagai pejabat harus memiliki kepekaan yang tinggi.
“Kita sedang dalam tahap perjuangan membangun daerah ini, dituntut berpikir dan bekerja keras, belum waktu utk kita bersenang-senang,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagaimana meningkatkan PAD itu yg harus difokuskan. Karena menurut Bupati, seluruh program dan pembiayaannya harus disepadankan dgn RPJMD dan juga jiwa prakarsa, kepekaan dan kepedulian sebagai pemimpin harus ada ditiap SKPD.
“Jangan tidur tidur dan tinggal diam saja, daerah ini akan menjadi malapetaka besar dan colabs atau bangkrut,”tegas Dira Tome.
Dikatakannya lagi, seluruh pelaksanaan pembangunan didaerah ini harus dikawal dengan baik. Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, sampai tahap evaluasi semua harus dikawal.
Karenanya Dira Tome menegaskan bahwa pimpinan SKPD dalam hal melayani masyarakat, harus turun kebawa agar mengetahui langsung keluhan serta kebutuhan masyarakat.
“Saat ini kita dituntut untuk berkorban, kita belum bisa tidur enak, apa lagi hidup nyaman, jangan pikir itu dulu, kita harus menjadi yg terdepan melindungi masyarakat dalam segala hal dan untuk para Kepala Desa jangan main main dengan dana untuk pembangunan desa, lakukan sesuai dgn kebutuhan masyarakat,”jelas bakal calon Gubernur NTT ini.
Bupati pun tak lupa meminta para camat untuk mengawasi pembangunan disetiap kecamatan yang menjadi hak wilayahnya dengan baik dan benar.
Marthen Dira Tome yang didampingi Wakil Bupati, Rihi Heke, diakhir arahannya meminta agar segera membentuk tim khusus untuk mengawal, mendampingi, mengawasi seluruh kegiatan pembangunan dalam rangka percepatan dan pencapaian yang maksimal sesuai target. Diantaranya menyangkut tetap terjaganya ketersediaan pangan yang cukup sampai dengan tahun 2018, yakni Kabupaten Sabu Raijua menuju swasembada pangan.(Humas Protokol Sabu Raijua)
