Kupang-InfoNTT.com,- Badan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (Permaskku) Periode 2023-2025 resmi dilantik, Minggu (12/03/2023) malam di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Majemen (STIM) Kupang.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 60 orang yang meliputi anggota PERMASKKU, senior Alumni, dewan pembina/penasehat serta dari berbagai OKP lokal maupun nasional. Februida Kuanine resmi dilantik oleh salah satu dewan pembina/penasehat yakni Chris M. Ban. Februida Kuanine menggantikan ketua demisioner Melianus Alopada.
Ketua Umum terlantik periode 2023/2025 Februida Kuanine mencetak sejarah baru dalam perjalanan PERMASKKU, di mana dirinya menjadi perempuan pertama yang menakodai wadah Perhimpunan Mahasiswa kabupaten Kupang untuk 2 Tahun dalam satu periode kepengurusan.
Dalam sambutanya, Februida meminta segenap civitas PERMASKKU untuk terlibat aktif dalam perjalanan Permaskku ke depan demi menjaga eksistensi wadah Permaskku.
Februida Kunine menambakan, PERMASKKU adalah organisasi Kepemudaan dan di dalamnya ada aset-aset masa depan Kabupaten Kupang yang ingin dipersiapkan dengan melewati proses kaderisasi dalam wadah PERMASKKU.
Dirinya meminta kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat generasi masa depan kabupaten kupang yang terhimpun dalam wadah Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang.
“Mari kita membina diri dan mempersiapkan diri di wadah ini, karena wadah ini ada aset-aset daerah Kabupaten Kupang, generasi masa depan adalah aset yang mestinya dijaga dan dirawat sehingga harapan saya proses perjalanan Permaskku harus menjadi tanggunggjawab kita semua,” ungkap Februida Kuanine.
Sementara itu sebagai ketua terdemisioner, Melianus Alopada dalam sambutannya, memberikan sedikit testimoni kepada badan pengurus yang baru dilantik.
Ia mengatakan, bunga membutukan waktu untuk mekar, ulat yang menjijikan membutukan waktu untuk menjadi kupu-kupu yang indah, begitu pulah manusia membutukan waktu untuk mesar dan hebat. Ia menjelaskan Perhimpunan Mahasisiswa Kabupaten Kupang adalah wadah pembinaan dan pengkaderan bagi semua mahasiswa kabupaten kupang yang telah dihimpun dalam wadah PERMASKKU.
Dirinya menjelaskan ada 3 ruang proses kaderisasi di Permaskku, yang pertama Pendidikan Formal untuk bagaimana kemudian setiap anggota meningkatkan kualitas berpikir dan memami nilai-nilai yang ada dalam wadah Permaskku, yang kedua Pendidikan Nonformal, yakni untuk membangun hubungan sosial dan relasi dengan teman-teman seperjuangan dalam proses belajar di dunia organisasi, yang ke tiga pedidikan Informal, menurutnya pendidikan Informal itu yang menjadi penting bagi permaskku dikarenakan daerah Kabupaten Kupang masih jauh dari harapan masyarakat untuk kesejatraan.
Menurutnya, Permaskku mesti menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan kesejateraan masyarakat dengan melihat segalah persolaan dikabupaten kupang untuk melakukan kajian dan riset yang baik sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Proses kaderisasi di Permaskku jelas, untuk membina diri, ada banyak ruang yang Permaskku siapkan untuk anggotanya berproses. Ada pendidikan formal, ada pendidikan non formal, ada juga pendidikan in formal, yang harus ditingkatkan adalah pendidikan In formal dengan melihat situasi dan kondisi pembangunan di wilayah kabupaten kupang yang sangat buruk. Kita sudah harus berkontribusi dengan melakukan kontrol sosial kepada seluruh kebijakan pemerintah kabupaten kupang,” tegas Mel.
Selanjutnya sambuatan mewakili senior alumni oleh Yosep Fobia, bahwa persatuan dan kerja sama serta pengetahuan yang sudah sejak awal menjadi jiwa atau Roh dari Permaskku yakni tiga nilai yang pertama Kristaianitas, kedua Fraternitas dan yang ke tiga Intelektualitas, dirinya menambakan ke tiga nilai ini harus menjadi dasar berpijak segenap anggota perhimpunan.
“Ada tiga nilai yang harus jadi dasar berpijak untuk segenap anggota yakni Kristianitas, di mana sebagai kader Permskku harus memiliki iman kepada tuhan dan menjadikan yesus sebagai tokoh gerakan, dan fraternitas atau kebersamaan, membangun rasa persaudaraan, serta yang ke tiga adalah intelektualitas, sebagai kader harus memiliki kemampuan berpikir dan daya kritis yang tinggi,” ujar Yoseb Fobia, Ketua Permaskku periode 2018/2019.
Perwakilan dewan pembina/penasehat Chris M. Bani juga memberikan motivasi kepada badan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang yang baru dilantik.
Dirinya mengatakan Permaskku adalah ruang belajar, yang didirikan oleh founding fhather Permaskku. Ia berpesan agar badan pengurus yang baru harus menjaga eksistesi Permaskku untuk tetap menjadi mitra kritis pemerintah dan menjadi jembatan yang mampu menghantar aspirasi masyarakat kepada telinga pemerintah.
Chris menegaskan Permaskku harus tetap independen dan harus mampu menjaga idealisme, tidak boleh terlena dan terkontaminasi oleh dinamika poltik di wilayah Kabupaten Kupang sehingga suara Permaskku dapat disegani.
“Selamat dan proficiat untuk badan pengurus yang baru dilantik adik Ida Kuanine dan jajarannya, selamat juga buat badan pengurus terdemisioner adinda tersayang Mell Alopada, dan jajaran terdemisioner,” ucapnya.
Mewakili dewan pembina/penasehat, Chris Bani menyampaikan terima kasih karena masih tetap menjaga kebersamaan dalam wadah Permaskku.
“Permohonan maaf juga saya sampaikan karena ketua dewan pembina Bapak Jerry Manafe tidak bisa hadir dalam kegiatan pelantikan karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Permaskku luar biasa, terus berproses dan tetap menjadi Permaskku yang independen, dan tidak boleh terlena dan terkontamisasi politik. Sehingga kontrol sosial yang dilakukan Permaskku disegani,” jelasnya Chris.
Kegiatan pelantikan badan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang PERMASKKU periode 2023/2025 ditutup secara resmi oleh perwakilan orang tua yakni Goris Baitanu, sebelum menutup kegiatan dirinya berpesan bahwa mahasiswa harus menjadi api untuk membakar segalah tindakan pemerintah yang tidak pro masyarakat.
Goris Baitanu selaku Ketua Ikatan Keluarga Amfoang (IKA) juga berharap ada perubahan, sehingga sebagai orang tua akan selalu mendukung proses pembinaan dalam wadah organisasi untuk pematangan diri sebagai manusia muda.
“Kami orang tua sangat mendukung anak-anak belajar di organisasi demi proses pematangan sebagai manusia muda. Mahasiswa adalah harapan perubahan dan banyak persoalan kabupaten kupang yang kami berharap mahasiswa menjadi api untuk membakar pemerintah yang tidak pro masyarakat,” ucap Goris Baitanu sebelum menutup kegiatan.
Untuk diketahui dari tujuh orang dewan pembina yang diangkat dalam fotum Rapat Umum Anggota (RUA) Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang PERMASKKU sebagai dewan pembina yakni;
1. Jerry Manafe
2. Zilvester Banfatin
3. Yerak Bobi Pakh
4. Abi Yerusa Sobeukum
5. Yoan Niron
6. Yefta Sabaat
7. Chris M. Bani
Badan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kuoang periode 2023/2025 sebagai berikut.
1. Debruida Kuanine, sebagai Ketua Umum
2. Yida Ramos Manao, sebagai sekretaris
3. Alfon Tikan, sebagai bendahara
4. Ferdi Tanesip, sebagai ketua bidang gerakan masyarakat
5. Roneldi baimetan, sebagai ketua bidang pendidikan dan kaderisasi
6. Dedan Tumnanu, sebagai ketua bidang organisasi. (***)
