Joni, begitu ia disapa telah berada di Kalabahi-Kabupaten Alor dalam tugas mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan bahasa-bahasa dan dialek-dialek di Kabupaten yang dijuluki negeri 1000 moko ini.
Dari pendataan itu ia mendapati bahwa ternyata Alor begitu kaya akan bahasa daerah. Hal ini diperkuat oleh banyaknya data baik hasil penelitian para ahli maupun yang diketahuinya sendiri dari hasil mengunjungi kampung-kampung di pulau-pulau tribuana.
Ia berharap dengan seminar dan workshop yang diadakan oleh Untrib, mahasiswa akan sadar tentang bahasa daerahnya dan mau bersemangat untuk memulai baik dalam penggunaannya setiap hari dalam percakapan maupun usaha untuk menuliskannya, sambil membangun komunikasi dengan tenaga ahli. Prinsipnya ada kerja sama antara orang asli dengan orang ahli. Dengan begitu bahasa daerah manapun akan dapat dipertahankan dan dilestarikan, bahkan yang tadinya lisan menjadi tulisan. (roni)
(Mungkin) Alor memanggil Saya
