Jakarta – infontt.com,-Manchester United punya peluang bagus melanjutkan tren positif di awal tahun 2016, setidaknya jika menilik catatan lawan Newcastle United yang akan dihadapi tengah pekan ini.
Setelah mengawali tahun 2016 dengan kemenangan 2-1 atas Swansea City di liga, plus 1-0 atas Sheffield United di Piala FA, MU akan melawat ke markas Newcastle di pekan 21 Premier League, Rabu (13/1/2016) dinihari WIB.
Sejak November, MU belum pernah lagi meraih kemenangan beruntund di Premier League dan bukan tak mungkin itu akan berubah pada tengah pekan.
Menurut catatan PremierLeague.com, The Magpirs sudah menelan 25 kekalahan lawan The Red Devils di Premier League. Itu merupakan jumlah kekalahan terbesar Newcastle atas satu lawan di ajang tersebut, setara dengan jumlah kekalahan mereka atas Arsenal–menyusul kekalahan 0-1 di Emirates pada laga usai Tahun Baru.
Secara umum MU juga punya catatan bagus di marks Newcastle, cuma sekali kalah dalam 12 lawatan terakhirnya di liga (9 menang, 2 imbang, 1 kalah). Cuma di Goodison Park (Everton) and Villa Park (Aston Villa) saja ‘Setan Merah’ punya kemenangan Premier League lebih banyak (sama-sama 15) daripada di Old Trafford.
Selain itu kapten MU Wayne Rooney juga seperti punya kegemaran sendiri menghadapi Newcastle, setelah mencatatkan 12 gol di kompetisi divisi atas.
Seandainya mampu bikin gol di St James’ Park dalam laga dinihari nanti, Rooney juga akan menyamai jumlah gol terbanyaknya melawan sebuah tim–saat ini ke gawang Aston Villa.
Sejak November 2014 Rooney tak mencetak gol secara beruntun di liga. Jika bisa menjebol gawang Newcastle maka ia akan kembali bisa melakukannya, setelah sebelum ini menyumbang gol dalam kemenangan atas Swansea.
Newcastle sendiri saat ini tidak mampu bikin gol dan cuma membuat delapan tembakan ke target dalam tiga pertemuan terakhir lawan MU di St James’ Park dalam partai Premier League.
Akan tetapi, musim ini MU-nya Louis van Gaal juga kepayahan ketika bertamu ke markas lawan setelah menelan dua kekalahan beruntun di liga–MU belum pernah kalah di tiga laga tandang liga beruntun sejak Januari 1996.
