Jakarta-InfoNTT.com,- Pro kontra penggunaan APD oleh tim Satgas covid-19 DPR RI ketika melakukan kunjungan ke wisma atlet Pdipimpin koordinator Sufmi Dasco, Aziz Syamsudin dan kawan-kawan langsung dijawab oleh Emanuel Melkiades Laka Lena Deputi Hubungan Antar Lembaga Satgas Lawan Covid 19 DPR RI, Jumat (17/04/2020).
Menurut Melki, penggunaan APD ini sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan, Satgas DPR RI yang kunjungi RS darurat wisma atlet melihat kondisi lapangan harus memakai APD standar biasa untuk mencegah penularan. Artinya bahwa jika melihat pasien covid pasti semua orang juga lakukan yang sama.
“Selain kami pakai untuk cegah penularan, DPR RI juga membantu APD dan obat obatan ke RS darurat wisma atlet. APD yang diproduksi ini kemudian dibagikan ke RS dan puskesmas se Indonesia juga,” jelas Melki.
Lanjutnya, DPR RI tidak mau repotkan wisma atlet makanya pakai APD sendiri yang disumbangkan juga ke berbagai RS. DPR RI pasti lakukan protokol yang sama kalau mengecek langsung sikon di RS terkait covid 19 untuk mencegah penularan dan tidak mau merepotkan RS yg kami kunjungi krn harus memberi APD kepada DPR RI.
Menurut Melki, justru DPR RI salah jikakalau ke RS urusan covid 19 tidak pakai APD, yang harus dijatah UI bahwa, APD yang dipakai cuman belasan, sedangkan ribuan APD sudah dibagikan ke seluruh RS. Penggunaan APD ini juga merupakan protokol resmi WHO dan Kemenkes.
“Satgas DPR RI justru membeli semua ini melalui donasi pribadi pimpinan dan anggota baik APD, obat obatan termasuk herbal rapid test masker medis dan lain-lain, sama sekali tidak pakai anggaran negara. Kami justru mengajak berbagai politisi DPRD provinsi dan kabupaten kota se Indonesia lakukan hal yang sama untuk membantu pemerintah dan rakyat secara konkrit dalam memerangi wabah pandemi covid 19 saat ini,” jelas Wakil Ketua Komisi IX ini.
Khusus untuk daerah episentrum covid 19 saat ini satgatlawancobid19 di DPRD provinsi DKI, Banten, Jabar dan semua daerah tingkat ll penyangga sudah terbentuk dan bergerak. DPRD Sulsel, NTB dan lainnya juga sudah terbentuk dan gerak.
“Rencananya se Indonesia politisi lintas partai dan fraksi bergerak bersama lawan covid 19 secara konkrit dengan donasi pribadi dan menggerakkan gotong royong berbagai kekuatan yang mampu membantu di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Bagi Melki, saatnya bangsa Indonesia gerakkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas berbagai komponen bangsa dalam melawan covid 19. Pemerintah, legislatif, pengusaha, masyarakat sipil dan berbagai komponen harus bahu membahu melawan covid 19 baik di aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan politik.
Laporan: Chris Bani
