Mamfaatkan Lahan Secara Baik, Bupati TTU Raup 500 Ribu Per Hari dari Pepaya California

Penampakan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes saat beraktivitas di kebun

Kefamenanu-InfoNTT.com,- Walaupun sudah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), jiwa petani tak pernah hilang dari seorang Raymundus Sau Fernandes, S.Pt. Justru kian hari semakin giat dirinya menggerakkan seluruh kemampuan untuk berkebun dan bertani.

Media ini berkesempatan mewawancarainya, Kamis 15 Oktober 2020. Bupati dua periode yang akrab disapa Ray ini mengatakan, Ia mengembangkan pola berpikir yang kreatif, inovatif dan produktif, dan saat ini telah berhasil melakoni budidaya komoditas Pepaya Kalifornia yang dinilai sangat bermanfaat serta nilai jualnya mahal. Kebun milik Bupati Raymundus ini berada di Naen dan Luku, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Bacaan Lainnya
Pepaya California tumbuh subur di kebunnya Raymundus Sau Fernandes

“Saya memang aslinya petani, tapi karena dipercaya rakyat TTU maka saya melayani dengan menjabat sebagai Bupati. Tentunya saya bersyukur sampai hari ini dengan usaha juga kerja keras guna memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya usaha pepaya kalifornia. Ini dijadikan sebagai salah contoh dan kepada masyarakat TTU dalam memilih komoditas apa yang bisa dipanen mudah, dijual dan mahal. Lahan yang dimanfaatkan ini kurang lebih enam hektare luasnya,” ungkap Ray.

Ray yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTT ini mengatakan bahwa sebagai masyarakat yang cerdas, maka harus mampu memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan pilihan komuditi. Jika dimanfaatkan secara baik maka hidup rumah tangga akan sejahtera.

Pepaya California milik Bupati TTU

Budidaya pepaya Kalifornia sudah dilakukan sejak 6 Febuari 2020, di mana kurang lebih 2.336 anakan pepaya yang sudah ditabur di tanah lalu ditanam menyeluruh di penjuru lahan miliknya. Selama kurang lebih 6 bulan, dan pada pertengahan bulan Agustus kemarin hasil dari pepaya kalifornia sudah mulai dipanen.

“Nilai jualnya sendiri sangat tinggi dengan dihitung perkilo sepuluh ribu rupiah, tetapi ini khusus di Kota Kefa saja. Sedangkan di luar kota tentu harganya juga sudah bervariasi, dan bersyukur pemasukan yang diterima per hari itu berkisar dari lima ratus ribu rupiah ke atas. Ini artinya petani juga bisa sukses jika lahan dikelola secara baik,” ujarnya.

Para petani sedang memanen kacang di kebunnya Bupati TTU

Menurut Ray, masyarakat mesti berpikir produktif dalam bercocok tanam, dan juga harus selektif dalam memilih jenis tanaman pertanian bibit unggul yang prospeknya cerah seperti pepaya varietas california dan hawai. Ini dimaksud guna menghasilkan uang saat masa sulit seperti ini.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat TTU dengan kondisi sekarang yang sangat mencekam dunia, bahkan dampak dari pendemi ini masyarakat TTU juga mengalami hal yang sama, namun kita tidak perlu panik, tetap ikuti protokol kesehatan yang ketat. Untuk memulihkan perekonomian, marilah kita manfaatkan lahan yang dimiliki dengan pilihan komoditas yang ada. Yang saya lalukan sekarang mungkin bisa menjadi contoh,” tegas politisi Nasdem ini.

Pulang kantor, Raymundus menyisihkan waktu ke kebun ikut memanen bawang merah

Selain komoditas pepaya kalifornia, Bupati TTU dikenal tegas ini juga menanam beberapa komoditas lainnya seperti lengkeng, kentang, tomat, lombok, bawang, anggur, buah naga dan masih banyak lagi. Selain untuk dijual, juga untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

Suami dari Calon Bupati TTU, Kristina Muki ini juga mengatakan, pandemi Covid-19 tentu sudah mempengaruhi hampir berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun sebagai masyarakat yang hidup dengan tanggungjawab yang besar, maka harus mampu menangkap semua peluang demi mempertahan kehidupan, salah satunya mamfaatkan secara baik lahan-lahan tang ada pekarangan maupun di kebun.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *