Kabel Listrik yang Melintasi Badan Jembatan Oesain di Amarasi Barat Membahayakan Warga

Nampak kabel listrik milik PLN yang tertidur di badan Jembatan Oesain, Amarasi Barat.

Amarasi-InfoNTT.com,- Kabel milik PLN di atas Jembatan Oesain yang menghubungkan Desa Erbaun dan Desa Merbaun di Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, dikeluhkan warga. Kondisinya berada tepat di badan jalan (atas jembatan, dan ini sangat membahayakan lantaran kabel tersebut bertegangan tinggi.

Yoab Abisai Keo, Sekretaris Desa Erbaun kepada media ini, Jumat (26/01/2024) di lokasi Jembatan Oesain mengatakan bahwa harusnya kabel tersebut di pasang lebih tinggi dari jembatan, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan kaki dan kendaraan yang melintas nantinya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pembangunan Jembatan Oesain yang hampir selesai ini pastinya akan digunakan oleh warga. Maka diharapakan pihak PLN bisa segera merespon pengeluhan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

“Para pegawai dari PLN sering melintas di sini tapi tidak ada perhatian. Ini kabel tidur saja di atas jembatan dan ada aliran listrik. Kabel ini sudah terpasang sejak selesai bencana seroja,” ujarnya.

Ia menambahkan, kabel listrik yang terpasang di atas Jembatan Oesain berbahaya dan sangat berisiko tinggi apabila terkena benda-benda yang dapat membawa arus listrik. Apalagi kabel ini memiliki tegangan arus listrik yang sangat tinggi. Meskipun kabel tersebut terbungkus, tetap saja memiliki daya yang dapat berdampak fatal bagi yang menyentuh.

Sekretaris Desa Erbaun berharap Dinas PUPR Kabupaten Kupang bisa berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menyelesaikan persoalan kabel listrik ini, karena berada tepat di atas jembatan yang sementara dikerjakan oleh Dinas PUPR.

“Alangkah baiknya jalur kabel dipindahkan sedikit jauh dari jembatan. Dinas PUPR juga kalau bisa tidak memberikan izin keberadaan lintasan kabel di bahu jalan jembatan Oesain,” tutupnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *