Melianus juga menyampaikan, ada dua dusun yang masih merasakan kegelapan di malam hari, sehingga dirinya bersama dengan lembaga pendidikan dan agama bersepakat mengajukan permohonan yang baru kepada pihak PLN.
“Khususnya masyarakat Dusun 2 dan Dusun 3 masih belum tersentuh sama sekali oleh jaringan listrik dan dari persoalan tersebut saya selaku Kepala Desa mengambil sikap perhatian penuh sehingga saya pun berkomunikasi dengan pihak gereja yaitu jemaat Rehobot Haulasi dan juga Sekolah Dasar Negeri Haumeni sebagai salah satu sarana prasarana ibadah dan pendidikan yang terletak di Dusun 2, dan kami sama-sama membuat proposal ke pihak PLN selaku pemilik kuasa dalam hal kelistrikan. Jadi kami sudah 2 kali mengajukan proposal permohonan pembukaan jaringan listrik pada tahun 2016 dan juga tahun 2018 ini,”ungkapnya.
Melianus juga telah berkoordinasi dengan PLN ranting Oesao dan dari hasilnya akan terlaksana setelah PLN menentukan pihak ke tiga yang akan melaksanakan pemasangan jaringan listrik dan juga di sesuaikan dengan jadwal antrian pemasangan.
Ditambahkan Melianus, untuk proposal kali ini dirinya selaku kepala Desa selalu berkoordinasi dengan pihak PLN. Beberapa pekan yang lalu dirinya sudah ke PLN Ranting Oesao dan berkoordinasi terkait proposal yang sudah diajukan dari bulan Juni 2018.
“Dari koordinasi tersebut, Kepala PLN Ranting Oasao mengatakan bahwa bapak desa dan masyarakat menunggu ini masih antrian karena untuk pembukaan jaringan listrik baru kita harus lewat proses tender kepada pihak ke tiga. Alasannya, CV yang selalu kerjasama dengan pihak PLN mereka masih padat juga di wilayah lain,” jelas Kades.
Melianus berharap kepada pihak yang akan menjawab permohonan tersebut agar dapat menyetujui dan menjawab persoalan yang sementara menjajah kehidupan masyarakat di Desa Camplong ll.
“Harapan saya agar kali ini saya selaku kepala Desa Camplong II mewakili masyarakat saya agar meminta kepastian dan perhatian yang serius kepada dua Dusun di wilayah desa saya ini. Karena dari desa saya ini terletak persis di jantung kota Oelamasi di mana merupakan ibukota Kabupaten Kupang,”pungkas Kades Melianus.
Laporan: Ayub Malafu
