Kupang-InfoNTT.com,- Ruas jalan poros tengah mulai dari Desa Kaerane hingga ke Desa Oenuntono dipastikan tidak dapat dikerjakan tahun ini akibat dari defisit anggaran. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, SH kepada media ini (22/5) sore.
“Nanti kita lihat dulu. Apakah di perubahan anggaran ada atau tidak, karena menurut pengamatan kita mengalami defisit yang agak tinggi,” ungkapnya.
Sedangkan infrastruktur jalan yang akan dikerjakan di Kecamatan Amabi Oefeto Timur berada pada 4 titik, yakni perkerasan jalan Desa Muke, perkerasan jalan Desa Oemofa, perkerasan jalan Desa Muke – Tabtena dan perkerasan jalan Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
“Pada intinya saya telah berjuang. Ini menjadi pergumulan dan akan terus diperjuangkan kedepannya. Pemerintah daerah mendahulukan 4 titik yang saya sebutkan di atas, semuanya perkerasan, tidak ada lapen, karena sekali lagi masalah anggaran,” ujarnya.
Daniel Taimenas juga mengakui bahwa tentu perjuangan legislatif ada batasannya, karena pemegang anggaran adalah eksekutif. “Tempat sirih dan pinang ada di tangan eksekutif. Tapi secara perlahan-lahan saya akan terus berjuang,” tandasnya.
Laporan: Chris Bani
