Amarasi Raya diguyur Hujan

mandi ria ketika hujan

Amarasi, infontt.com. Dalam dua hari ini (17-18/01/2016), wilayah Amarasi Raya yaitu Kecamatan Amarasi, Amarasi Barat, Amarasi Timur, dan Amarasi Selatan diguyur hujan. Sungguh suatu kondisi yang melegakan seluruh petani ladang (lahan kering). Kepala Desa Oebesi, Kornelis Nenoharan saat ditemui infontt.com mengatakan, wilayah Amarasi Timur menikmati hujan yang cukup banyak/deras itu baru pada hari Minggu, 17/01/2016. “Botong disini baru ujan 3 kali. Ini su yang paling besar.” katanya dalam dialek Melayu Kupang. Ia melanjutkan, “Botong pung kabon dong banya yang balom tanam. kalo ada yang su tanam, itu balom idop ju.
Sementara itu di desa Nekmese’, Sekretaris Desa, Elam Ora mengatakan bahwa hujan hari ini (18/01/2016) sangat lebat dan cukup lama. Jadi para petani ladang pasti senang. “Petani di desa ini dan desa-desa sekitar di Amarasi Selatan ini pasti senang sekali.” ujarnya.
Pantauan infontt.com hampir seluruh wilayah di Amarasi Raya sudah menanam, kecuali di Amarasi Timur masih terdapat ladang yang belum ditanami. Di Amarasi Timur dan sebagian Amarasi Selatan bila sudah menanam benih belum bertunas karena tanah tidak lembab.
Seorang peladang dari Amarasi Barat melalui pesan singkat mengabarkan kepada infontt.com bahwa di Amarasi Barat hujan cukup menggembirakan. “Ujan lumayan, tanaman smua bergembira.” begitu ia menulis dalam pesan singkat kepada infontt.com.
Sementara itu seorang petani dari Nekmese’ dalam nada canda mengatakan, “Seandainya ini taon sonde ujan na, pasti botong pacaran deng kelaparan.” Semoga tidak demikian. (roni)

Ladang ini luasnya di atas 1 ha terletak di perbatasan desa Oenoni 2 Kec.Amarasi dan desa Oebesi Kec.Amarasi Timur, belum ditanam
Ladang ini luasnya di atas 1 ha terletak di perbatasan desa Oenoni 2 Kec.Amarasi dan desa Oebesi Kec.Amarasi Timur, belum ditanam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *