Soe-InfoNTT.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten TTS sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dukcapil TTS Abner M. Tahun, S.Sos, kepada media ini, Selasa (30/3/2021) siang di ruang kerjanya.
Menurut Abner yang juga didampingi salah satu kepala bidangnya Yosua Tafui, seluruh pegawai di Dinas Dukcapil TTS sudah bekerja maksimal sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing. Jika ada kekurangan tentu manusiawi.
“Jika ada yang bilang kerja Dinas Dukcapil lamban, dan ada masyarakat yang sudah dua tahun mengurus tapi belum dapat hasilnya, kemungkinan karena data yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sehingga tidak diproses,” jelasnya.
Abner secara tegas mengakui bahwa dirinya bersama semua staf sudah bekerja semaksimal mungkin, bahkan kini Dukcapil TTS melayani sampai ke desa-desa.
“Dua desa yang ikut terlayani adalah Desa Nasi dan Fotilo. Di mana tim Dukcapil TTS sudah turun dan melayani di sana juga,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, yang kemungkinan tidak dapat terlayani adalah masyarakat yang syaratnya tidak dilengkapi, maka jelasnya tidak mungkin dapat diproses. Solusinya, Dinas Dukcapil TTS meminta masyarakat yang tidak memenuhi persyaratan agar segera lengkapi untuk selanjutnya bisa diproses berkasnya.
“Kami berpesan kepada masyrakat TTS bila mana ada kesulitan, datanglah ke Dinas Dukcapil untuk konfirmasi dan kita sama-sama carikan solusi untuk diproses data kependudukannya,” pesan Abner.
Selanjutnya, jika informasi benar bahwa ada masyarakat yang sudah dua tahun tidak diproses data kependudukan, padahal sudah melakukan rekaman, maka segera konsultasi ke Dinas Dukcapil untuk melengkapi data dan selanjutnya diproses.
“Kita tidak bisa ambil keputusan untuk asal nama proses, kalau datanya tidak memenuhi syarat yang jelas kita tidak bisa proses. Saya sarankan datang ke kantor untuk cek, jika kurang maka harus bisa dilengkapi. Kita sudah kerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat TTS, kecuali dalam melayani ada gangguan jaringan, yang jelasnya sedikit terlambat,” pungkasnya.
Laporan: Welem Leba
