Sosok Vinsensius Bureni Yang Selalu Mengabdi Untuk Desa dan Rakyat

Kupang–infontt.com,- Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan merupakan tiga sector penting dalam tercapainya kesejahteraan rakyat. Jika infrastruktur terbangun dengan baik, proses pendidikan berlangsung secara sempurna dan kesehatan semua rakyat terjamin, maka bisa dipastikan kesejahteraan rakyat sudah mendekati sempurna.
Hal inilah yang diinginkan Vinsensius Bureni, Coordinator Umum Bengkel APPeK NTT yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi NTT tahun 2019 ketika berdiskusi bersama infontt.com beberapa waktu lalu. Yang diharapkan Vinsen adalah apa pun kebijakan yang diambil, pemerintah jangan sampai mengorbankan rakyat kecil.
Menurut Vinsen, sudah saatnya ada gebrakan dan gagasan baru dari para pemimpin di NTT agar wacana orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin semakin miskin dapat terbantahkan. Karena saat ini sebagian orang sudah dibutahkan dengan semangat persaingan dan harapan keuntungan besar, sedangkan di samping itu ada banyak manusia yang dirampas haknya demi kenikmatan sesaat para pemimpin serakah.
“Kuncinya adalah semua pihak harus menyadari konsekuensi buruk yang diterima oleh masyarakat kecil dan tolonglah untuk bisa berempati atas keadaan mereka,”ujar Vinsen.
Ia menambahkan, kadangkala dengan dalih pembangunan justru ada sebagian masyarakat yang bingung mencari makan, dengan dalih pemerataan justru ada sebagian masyarakat yang menjadi gusar dan semakin tidak jelas kehidupan ekonominya.
“Jujur saja, rakyat kecil ini semakin ditindas, padahal mereka hanya membutuhkan kesamaan, keselarasan tanpa ada selisih antara penguasa dan rakyat biasa. Yang membuat mereka berbeda hanyalah kekuasaan dan uang, di mana kekuasaan dapat membutahkan segalahnya sedangkan uang dapat menghalalkan segala cara yang ujungnya rakyat tetap sengsara,”ungkapnya.
Alasan Vinsen siap memperjuangkan suara rakyat karena menurutnya tanpa rakyat para pemimpin atau penguasa bukan siapa-siapa, ditambah lagi setiap pemimpin dan penguasa pasti ada masanya, di mana ketika masanya selesai maka para penguasa akan kembali menjadi rakyat sama seperti sedia kala.
“Kita ini kan rakyat juga, bagaimana mungkin ketika kita menjadi pemimpin kita lupa asal kita dan mereka yang mengantar kita menjadi pemimpim? Ini kan cara berpikir pemimpin serakah, janganlah kita menjadi pemimpin yang meninggalkan rakyat dan saudara saudara kita ketika mereka susah,”tegas Vinsen.
Agar pembaca dapat mengenal lebih dekat, maka Redaksi INFO NTT melampirkan daftar riwayat hidup dari narasumber:
Nama Lengkap : Vinsensius Bureni,S.Sos
Tempat /tanggal Lahir :Buraen,30 Agustus 1972

Jabatan                             :Kordinator Umum Bengkel APPeK

Bacaan Lainnya

Jenis Kelamin                :Laki-laki

Alamat  Sekarang          :Desa Baumata /Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

NO Telp/Hp                    :081339453109

Agama                               :Khatholik

Kebangsaan                    :Indonesia

Pendedikan Terakhir    :S1 FISIP

Status                              :Menikah

 

 

Pengalaman Pekerjaan

Pendamping Pekerjaan Otonomi Desa ; Penyesunan Perdes,APBDes,Renstra,Tatib BPD dan Pendamping bagi forum warga di Kabupaten Belu kerjasama Sanlima dengan Ford Foundation Tahun 2001-2002.

Pendamping Program Perlindungan Perempuan dan Anak melalui kebijakan public desa di Kabupaten TTU kerjasama Sanlima dengan Plan Internasional unit Kefa Tahun 2003.

Pendamping Program Perlindungan Perempuan dan Anak melalui kebijakan public desa di Kabupaten Kupang kerjasama Sanlima dengan Plan unit Kupang Tahun2005

Penanggungjawab Program Penyusunan Perdes Perlindungan Perempuan dan Anak di NTT ( Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu,Rote Ndao ,Sumba  Timur,dan Sumba Barat) Ferbuari 2005 – Juni 2006, kerjasama Sanlima – Acces AUSAID Bali.

Wakil Direktur (penanggungjawab program) Sanlima periode Oktober 2006 sampai Maret 2007.

Komitmen Eksekutif Wilayah (KEW) Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK) Nusa Tenggara (Bali , NTB dan NTT) Tahun 2006, 2007 dan 2012 sampai sekarang

Asisten Coordinator Umum Bengkel APPeK- NTT tahun 2007 sampai sekarang .

Coordinator Umum Bengkel APPeK NTT sejak Juni 2008 sampai sekarang

Coordinator Kosorsium Desa Sadar Hak untuk Program Kesadaran Hukum Masyarakat yang kerjasama dengan AIPJ-AUSAID.

Pengalaman Penelitian

Monitoring Otonomi Daerah /IRDA II di Kabupaten Kupang ,9 juni sampai 15 September 2002.

Enumerator Penelitian Karakteristik Pemerintahan Desa Asli di NTT kerjasama dengan Ford Foundation Tahun 2002

Enumerator Penelitian Kualitas Pelayanan Public Bidang Pendidikan dan Kesehatan di Kota Kupang  Tahun 2004

Penelitian Kualitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kupang Tahun 2006.

Penelitian Catatan Proses Pilkada Kota Kupang kerjasama Bengkel APPeK dengan IIEF – Ford Foundation 2007.

Asisten Peneliti Lokal LP3ES Jakarta “perdagangan dan migrasi anak” Tahun 2015.

 

Pengalaman Narasumber dan Fasilitator

Menjadi Moderator Seminar Pengembangan Otonomi Desa, April 2001 sampai sekarang

Menjadi Fasilitator TOT Otonomi Desa bagi Aktivis LSM, April 2001 yang kerjasama dengan Ford Foundation.

Menjadi Fasilitator Lokakarya Penguatan BPD, April 2001 – Maret 2002 yang kerjasama dengan Ford Foundation.

Menjadi Fasilitator Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemerinta Desa, April 2001 – sekarang

Menjadi Fasilitator Evaluasi Alumni Pelatihan Kepemimpinan Social Pedesan, April 2001 – Maret 2002 yang kerjasama dengan Ford Fondation.

Menjadi Fasilitator Evaluasi Alumni Pelatihan PEMDES, April 2001- Maret 2002 yang kerjasama dengan Ford Fondation.

Menjadi Narasumber dan Fasilitator Program Pengembangan Otonomi Desa Melalui Retstrukturisasi Kelembagaan dan Sinkronisasi terhadap sistim adat tradisi untuk mewujudkan pemerintahan, Januari sampai Desember 2002 yang kerjasama dengan Partnership

Menjadi Co.Fasilitator Konstituen Meeting antara Dewan Perwakilan Daerah dan Pemilih di Kabupaten Kupang Tahun 2005 yang kerjasama dengan YAPPIKA Jakarta.

Menjadi Fasilitator Pembentukan Asosiasi Pemdes dan BPD di Kabupaten TTU dan Kabupaten Kupang kerjasama Ford Foundation – Plan Internasional Tahun 2005 sampai 2006.

Menjadi Fasilitator TOT Penyusunan Perdes bagi aparat Pemdes dan BPD di Daratan Timur dan Sumba kerjasama Acces.

Menjadi Tim Penyusun Ranperda Delegasi Wewenang dan Desentralisasi Fiscal dari Kabupaten ke Desa di Kabupaten kupang antara masyarakat dengan DPRD Kabupaten Kupang 2011.

Menjadi Tim Perumus sekaligus Fasilitator Perencanan Partisipatif Pembangunan Masyarakat (P3MD) Plus Penganggaran di Kabupaten TTS dan Kabupaten Belu – NTT GTS Program Good Local Governance (GLG) NTT Kerjasama Pemerintah Jerman dan Indonesia Tahun 2007 sampai 2008.

Fasilitator Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS Tahun 2009.

Fasilitator Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Kupang, 2009 – sekarang

Fasilitator Master Of Trainer Perencanaan dan Penganggaran P3MD Plus, BPMPD NTT, Maret 2010

Fasilitator perencanaan Mitra PIKUL NTT, Februari 2010.

Tim Kaji Akuntabilitas Keuangan Daerah dan LKPJ Kota Kupang: 2010 – 2012.

Tim Metodologi Program Penguatan Kapasitas Bagi PKM Anggur Merah kerjasama PIKUL – AUSAID 2011 – 2013.

Master Trainer Program Penguatan Kapasitas Bagi PKM Anggur Merah kerjasama PIKUL – AUSAID 2011 – 2013.

Fasilitator Lokakarya “Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa Kerjasama Bengkel APPeK – Acces AUSAID, 2014.

Fasilitator Konferensi Daerah Masyarakat Sipil NTT “Konsolidasi Gagasan, Ide dan Idiologi Masyarakat Sipil Dalam Merespon Issue Prioritas NTT” Kerjasama Jaringan Masyarakat Sipil (Jari Mas) NTT – The Asia Fondation Februari 2015.

Master Trainer Penyelenggaraan Bagi Fasilitator Teknik Pemberdayaan dalam kerangka pelaksaan Undang-undang Desa, Dirjen PMD Depertemen dalam Negeri ; 2015 – 2017

Narasumber pembelajaran pada regional learning program tentang women economic Empowerment as an entrance to social and politic empowerment; Kamboja 25 Januari 2018.

Pengalaman Training:

Peserta TOT Advokasi – PIAR NTT Tahun 2001

Peserta TOT Legislasi Drafting kerjasama Sanlima – PSHK Jakarta April 2004.

Peserta TOT Gender Bugeting kerjasama Sanlima – LADANG Tahun 2005.

Peserta TOT PPA PIAR NTT Tahun 2005.

Peserta TOT Analisis Sosial kerjasama Sanlima – YIS Solo Tahun 2005.

Peserta TOT Investigasi dan Monitoring Bisnis Militer yang diambil alih oleh pemerintah – FES Jakarta Februari 2007.

Peserta TOT Monitoring dan Evaluasi ASPPUK, Jakarta 2006.

Alumnus Training of Fasilitator Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Partisipasi Masyarakat Kerjasama Menpan LAN, Makassar dengan GTZ Suport of Good Governance (SFGG) Jakarta, Makassar Juni 2007

Alumnus TOT Fasilitator Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil kerjasama YAPPIKA – Acces AUSAID, Juni Tahun 2009.

Alumnus TOT AI – PIKUL 2009.

Sumber Data: Vinsensius Bureni

Wartawan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *