Kupang-infontt.com,- Setelah berlangsung kurang lebih empat hari, mulai dari tanggal 13-17 Juni 2018 kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) periode 2017/2018, maka Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) resmi melantik 16 anggota baru, Sabtu (16/6/2018) di Aula SMTK Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Amsal Nopu, Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya, untuk dapat menjaga kesatuan dan keanekaragaman suatu bangsa dan daerah yang sangat majenuk ini mesti yang dipelihara yakni keutuhannya secara baik.
“Dalam perjalanan suatu proses pasti selalu diperhadapkan dengan berbagai fenomena sosial yang terjadi di pelosok tanah air, seperti masalah sosial, ekonomi, hukum dan HAM. Dan pemuda tidak boleh tinggal diam, tetapi harus tetap mengambil bagian dalam mempersiapkan diri untuk mengatasi persoalan tersebut,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yoseph Fobia selaku Ketua Umum Permaskku juga mengingatkan bahwa pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah-masalah sosial. Untuk mengatasi persoalan sosial yang terjadi saat ini, baik masalah nasional maupun lokal, maka orang muda yang harus mempersiapkan dirinya secara baik.
“Saya pastikan dari 16 peserta baru MPAB kali ini, mereka yang sadar serta tahu benar bahwa mereka adalah pemilik masa depan bangsa dan daerah, terutama di Kabupaten Kupang,”ujarnya.
Pelantikan kali ini, Yoseph Fobia memberi nama bagi angkatan ini yaitu PERDAMAIAN, serta merefleksikan sebuah tema bagi anggota baru yakni PERGILAH DAN JADILAH PELAYAN YANG BAIK DAN BENAR KARENA KALIAN TELAH DI UTUS.memberi nama angkatan PERDAMAIAN.
“Bagi saya anggota baru ini telah berdamai dengan diri mereka dan memilih untuk bergabung bersama PERMASKKU, karena untuk menggapai sebuah keberhasilan mesti kita juga menanamkan nilai-nilai kritianitas, fraternitas, dan Intelektialitas. Ketiga nilai dasar inilah yang mesti kita tekuni satu petsatu, melalui tindakan nyata, dimana kita mesti mempraktekan semua nilai intelektualitas melalui sebuah kegiatan organisasi seperti ini,”tegas Yoseph.
Ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak baik dari Dewan Pembina, senior dan pihak lainnya, agar peserta yang baru bergabung saat ini tetap solid dan kokoh dalam mempertahankan eksistensi wadah permaskku sebagai tempat pengkaderan yang kokoh, solid dan objektif demi menghasilkan pemimpin masa depan bangsa dan daerah yang idealis.
“Semoga dari Ke-16 peserta MPAB Kali dapat mengebarkan kabar perdamaian ini kepada saudara saudari yang lain, terutama yang berasal dari Kabupaten Kupang, karena mereka merupakan pemilik masa depan daerah tercinta ini,”ujar Yoseph.
Kegiatan MPAB ini ditutup oleh dewan Pembina yang diwakili oleh Enos Tanu, dimana dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai masyarakat ilmiah, tidak boleh terfokus saja dengan aktifitas kampus. Tetapi harus bisa melibatkan diri di dalam organisasi, karena dalam kehidupan nyata teori yang didapatkan di kampus hanya memiliki pengaruh 30 persen dan prakteknya dilapangan sangat tinggi yakni bisa mencapai 70 persen.
“Untuk mencapai target prakter 70 persen inilah hanya bisa kita dapatkan serta presentasinya ada di dalam berorganisasi. Dan saya sangat apresiasi serta profisiat kepada ke 16 peserta baru yang baru saja di lantik,”jelas Enos.
Laporan: Chris Bani