Urus KTP dan KK, Masyarakat Kabupaten Kupang Diminta Hindari Calo

Oelamasi-infontt.com,- Diduga ada mafia alias calo yang akhir akhir ini berkeliaran di lapangan (desa) terkait dengan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Dinas  Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kupang. Dugaan ini menguat karena banyaknya informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa KTP dan Kartu Keluarga-nya diurus oleh oknum tertentu.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Kupang, Daniel Takain ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/4/2018) mengatakan masyarakat seharusnya jangan suka percaya pada para calo.

Masyarakat harus segera melaporkan pada pihak yang berwajib atau instansi terkait jika ada calo yang menjanjikan akan membantu membuat KTP atau KK.

Daniel menegaskan bahwa jika masyarakat datang dan membawa semua persyaratan pembuatan E-KTP maka, akan dilayani dan E-KTP  nya langsung di bawa pulang.

“Kami tidak pernah mengijinkan adanya calo bekerja dalam lapangan untuk mengurus KTP juga Kartu Keluarga. Sedangkan terkait dengan kesalahan  nama pada Kartu Keluarga atau KTP silakan dibawa ke sini (Kantor Disdukcapil) dan akan diterima dan dirubah setiap kesalahan penulisan dll pada KTP maupun Kartu Keluarga,”jelasnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat jangan terlalu mempercayai para calo yang menjanjikan akan mengurus surat surat identitas bagi masyarakat. Karena jika terjadi hal pada surat berharga atau identitas masyarakat maka Dispendukcapil Kabupaten Kupang tidak bertanggung jawab.

Laporan: Julio Faria

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Itulah calo yg hadir di siang bolong di Kupang tengah ada to orngnya dri pengurus partai demokrat dan Pdi perjuangan … yg mana persoalan Ektp dan KK dijadikan lahan utk berbisnis dan di politisasi dengan plentir seolah paket tertentu atau oknum tertentu saja yg bisa mengurus , sehingga tolong ditindak dan diberi efek jerah sehingga tdk terus terjadi namun berjalan pelayanan yg transparansi dan hak dri setiap warga utk memperoleh identitas tersebut.

    1. Dispenduk kabupaten kupang kerja sonde jelas, sudah dilampirkan dengan ijazah tapi nama di kartu keluarga masih salah yang ke 3 kali. Tenaga kerja yg di ini instansi kayaknya orang lulusan tidak berbobot smua yg bekerja. pemerintah tolong perbaharui ulang tenaga kerja yg ada terutama pelayanannya yg tidak baik sama sekali. utamakan kesopanan dan hargai masyarakat yg membutuhkan pelayanan. oiya rekrut yg mengerti sistem didalam komputer jangan hanya mau komputer yg mengerti kita. kalo bisa tenaganya dari lulusan ilkom. jadi kalo jaringan eror juga bisa di atasi. tidak seperti tenaga kerja yang sekarang.