Sabu-infontt.com,- 109 mahasiswa Fakultas Peternakan Undana Kupang selesai melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Kabupaten Sabu Raijua.
Sebulan penuh di Sabu Raijua selasa 6 september 2016 dilepas kembali ke kampus oleh Wakil Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus N Rihi Heke, M.Si. dari aula pantai wisata indah, napae seba.
Wakil bupati mengatakan, mahasiswa telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada masyarakat desa selama sebulan masa pkl. Sebaliknya pula mahasiswa pun telah memperoleh pengalaman fakta sosial dari karakter masyarakat di desa prakteknya.
Menurut wakil bupati, belajar itu dapat kita lakukan terhadap apapun siapapun serta kapanpun dapat kita implementasikan. Karenanya wakil bupati, mahasiswa sebagai kaum intelektual muda, jadilah pionir dan agen pembangunan yg cerdas dan handal, tidak hanya merubah kabupaten atau provinsi tapi indonesia bahkan dunia dan konsep perubahan itu hrs dimulai dr dalam diri.
“Mahasiswa harus mampu berpikir cerdas dan kritis terhadap persoalan bangsa, tidak hanya mampu mengkritisi tetapi harus mampu memberikan pula solusi pemecahan masalahnya,”tegasnya.
Sebagai gambaran lanjutnya, Pemkab Sabu Raijua telah bekerja keras bersama sama dengan masyarakat dan kalangan dunia usaha serta di introdusir dengan empat asas yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Inilah spirit moral yang selalu membakar semangat juang dlm membangun sarai ini.
“Adik-adik mahasiswa, tunjukan kemandirian jati dirimu sebagai kaum intelektual yg cerdas dan mandiri, kalian jangan hanya berorientasi untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, tetapi tunjukkanlah kalian bisa menciptakan lapangan pekerjaan,”kata Rihi Heke.
Wakil Bupati mewakili Pemkab Sabu Raijua dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Undana dan Pimp Fapet Undana.
Sementara itu dosen pendamping PKL Fapet Undana, Ir.Create Maranatha dari Fapet mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sabu Raijua yang telah memperhatikan, memfasilitasi serta memberikan bantuan kepada mahasiswa PKL yg menyebar di puluhan desa pada lima kecamatan, dengan bantuan dana per desa untuk mahasiswa pkl sebesar lima juta rupiah dan uang tiket feri mhs sebesar sepuluh juta rupiah.
Sedangkan Aryanto Banamtuan mewakili mahasiswa dalam presentasi singkat menyampaikan tentang apa telah mereka baktikan selama PKL.
“Pembuatan pupuk bokasi, pengolahan pakan ternak, pembuatan minyak VCO, kandang contoh hewan, persemaian dan pembuatan jus hewan,” katanya.
Aryanto juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemkab Sabu Raijua khususnya masyarakat Sabu yang sudah bersedia menerima dan menjaga mahasiswa PKL Fapet Undana hingga selesainya masa PKL.
“Terima kasih masyarakat Sabu, kebaikan dan semua yang bapak mama berikan akan kami balas kelak nanti dan doakan kami agar esok hari kita dipertemukan kembali,”ungkap Aryanto.(Humas Protokol Sabu Raijua)