Sabu-infontt.com,- Redupi kurang pangan, reduksi kemarau panjang ma are eppu noa, liae puluhan hektar sawah di daerah yg sangat sulit air, lahan yg kering kerontang, namun sampai dengan bulan juli sudah tiga kali sukses panen padi. Meski suplai air dari satu embung yg dibangun di sana, namun aneka sayuran pun mendatangkan pendapatan yg lumayan bagi petani di Sabu dan sekitarnya. Obsesi besar target swasembada pangan bukan tanpa alasan, keberhasilan diberbagai musim panen menunjukan mimpi akan terwujud.
Bupati Sabu Raijua, Ir.Marthen Luther Dira Tome saat meninjau ke Dinas Pertanian Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka melihat langsung persiapan alat traktor untuk musim tanam dan gerakan tanam masal Sabu Raijua yg dicanangkan september 2016 mengatakan jumlah penduduk setiap tahunya bertambah, kebutuhan akan pangan meningkat. jumlah 105 ribu jiwa penduduk sabu raijua membutuhkan 14 sampai 15 ton pangan setahunya.
Sementara yang baru terpenuhi baru 8 sampai 9 ribu ton saja. Menurut Dira Tome, Pemkab Sabu Raijua butuh 3000 hektar lahan tanam untuk dapat memenuhi keterpenuhan pangan tersebut. Jika jumlah Kepala Keluarga (KK) yg 22 ribu jiwa ini, setiap Kk manfaatkan 0,2 hektar utk menanam maka kita tdk lagi kekurangan pangan.
Lanjutnya, Bicara pangan bukan hanya pada padi, tetapi pangan itu luas termasuk jagung, ubi, pisang dan masih banyak lagi. Masalah pangan, tidak hanya masalah bagaimana memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi menyangkut masa depan generasi kita. Mereka perlu makanan yg cukup dgn asupan gizi yg baik, agar pembentukan fisik dan otak mereka terpenuhi secara baik. Bupati kepada kadis pertanian, peternakan.
Kepala Dinas Perkebunan dan kehutanan sabu Raijua, Ir.Mansi Kore, berharap agar traktor dan hand tractor berjumlah hampir 200 unit yg dibeli Pemkab sejak 2012 untuk dimanfaatkan dilahan lahan masyarakat pada enam kecamatan, serta pembagian pupuk gratis, agar dikawal dan diawasi secara baik dan para penyuluh pertanian supaya lebih banyak waktunya dengan masyarakat, sehingga tahu jelas persolan, kebutuhan dan pengeluhanya masyarakat sehingga cepat diatasi.
Sementara pertemuan dgn para camat dan Kepala Desa se-daratan Sabu Raijua, Marthen Dira Tome tegaskan agar dana desa tahun ini, di 58 desa lebih difokuskan untuk perbaikan pertanian seperti, pembangunan embung embung kecil untuk tangkapan air hujan karena musim hujan sudah dekat.
“Target kita tahun ini bangun 300 sampai 500 buah embung. Selain itu dana desa juga bisa danai pengadaan hand traktor untuk kebutuhan para petani agar luasan olahan lahan tanamnya lebih cepat digarap. Karena sudah terbukti Meski musim hujan kita sedikit, tetapi hasil panen kita tidak sedikit,”tandas Dira Tome.(Humas Protokol Sabu Raijua)
