Bupati Kupang Serahkan SK Tenaga Keamanan dan Pramusaji Balai Penyuluhan Keluarga Berencana

Bupati Kupang saat menyerahkan SK

Oelamasi-InfoNTT.com,- Bupati Kupang, Korinus Masneno menyerahkan Surat Keputusan Bupati Kupang tentang tenaga keamanan dan pramusaji di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana pada Dinas P2KBP3A tahun 2023, Jumat (03/11/2023) pagi, di ruang rapat Bupati Kupang.

Bupati Kupang dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kepala DP2KBP3A dan rekan-rekan merupakan tugas yang sangat mulia karena berkaitan langsung dengan masyarakat, terlebih para ibu-ibu.

Bacaan Lainnya

“Mulai dari kelahiran yang sehat, memanfaatkan asupan gizi yang cukup dan mendapat perilaku asuh yang benar dan mengatur KB para ibu-ibu agar bisa mengontrol kehamilan yang terus menerus. Itu merupakan tugas dasar yang harus dipikul oleh dinas ini “, ujar Bupati Kupang Korinus Masneno.

Korinus Masneno juga mengungkapkan, ini merupakan suatu hal yang perlu direnungkan untuk bisa berkhayal dengan sebaik-baiknya dalam tugas dan tanggung jawa sebagai PLKB, pramusaji dan petugas keamanan dengan kapasitas masing-masing karena pemerintah hanya sebagai penghubung pelaksanaan tugas kepada masyarakat.

Banyak penyebab terjadinya stunting di kab. Kupang. Salah satunya karena jarak kehamilan yang berdekatan, persiapan pasangan usia subur, standarisasi melahirkan, asupan gizi, kesiapan mental juga perlu diperhatikan. Tidak hanya itu, perkawinan yang dipaksakan atau tidak diharapkan juga menjadi faktor penyebab stunting. Karena itu, plkb harus mampu membimbing masyarakat dalam tugas dan bidangnya.

Korinus Masneno juga mengucapkan selamat bagi paraa plkb yang akan menerima SK PPPK Kabupaten Kupang. Sangat mudah mendapatkan PPPK non jalur kecuali di DP2KBP3A. Karena itu, plkb harus mengatur cara bertindak dan berbicara dengan aturan yang berlaku agar menjadi teladan karena kalian berhubungan langsung dengan bapak dan ibu-ibu yang datang ke tempat penyuluhan.

“Kalian merupakan pilihan terbaik dari sekian orang di Kabupaten Kupang. Karena itu, jaga baik-baik tugas dan tanggung jawab masing-masing karena tidak mudah mendapatkan posisi ini. Teruslah berkarya demi kebaikan banyak orang, terkhusus masyarakat Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Bupati Korinus menjelaskan, pembinaan yang paling baik adalah keteladanan bukan hanya teori. Karena meski dari jurusan ilmu yang berbeda, namun jika mempelajari bidang tugas dengan menekankan keteladanan maka semua akan berjalan dengan baik.

Tidak hanya mengingatkan para plkb, Bupati Kupang juga mengingatkan kepada para pramusaji dan tenaga keamanan untuk bisa bekerja dengan baik dan profesional.

“Para pramusaji harus melayani dengan ketulusan dan berbuatlah yang baik agar bisa menjadi teladan. Jaga harga diri dan pergaulan. Petugas keamanan pun harus bisa menjaga situasi agar tetap aman dan tertib. Jangan menjadi masalah bagi pramusaji”, ucap Korinus.

Bupati Korinus juga mengingatkan terkait momentum tahun politik. Ia berharap jangan ada yang ikut dalam permainan politik. Boleh memilih tapi tidak untuk masuk dalam dunia politik.

“Selamat bekerja sebagai plkb, pramusaji dan tenaga keamanan agar bisa melaksanakan tugas dengan baik”, tutupnya.

Disambung Kepala DP2KBP3A, Yesay Lanus, dalam laporannya mengatakan, dalam rangka mendukung tugas DP2KBP3A, kami memiliki tugas pokok yakni mengendalikan penduduk agar tumbuh seimbang sesuai kondisi wilayah kita, terkhusus bagi para ibu di kab. Kupang agar bisa menjadi Mitra yang baik bagi anak-anaknya.

Selain itu, ini menjadi salah satu cara mengatasi stunting di kab. Kupang yang merupakan tugas pokok yang diberikan Pemerintah Pusat. Kita memiliki potensi yang luar biasa jika kita bekerja sama dan kompak dalam tim.

Yesay Lanus menambahkan bahwa telah di bangun Balai Keluarga Berencana di kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan. Dirinya memaparkan bahwa telah merekrut 24 orang tenaga pengamanan, 24 orang tenaga pramusaji, dan 17 tenaga PLKB PPPK.

Acara ini dihadiri oleh Plt. Sekda Kabupaten Kupang Mesak Elfeto, Kabag Prokopim Kabupaten Kupang, Kepala RSKK, para kabid DP2KBP3A dan 65 orang penerima SK Bupati.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *