Soe-InfoNTT.com,- Melihat situasi dan kondisi jalan yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan ini, Pemerintah Desa Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bersama warga masyarakat Dusun I dan II tersebut bahu membahu secara swadaya memperbaiki jalan tersebut menggunakan sirtu sepanjang 8 kilo meter.
Kepala Desa Toi, Jidro Lakapu saat ditemui media Jumat (23/6/2023) di lokasi Dusun II mengatakan tujuan swadaya murni masyarakat sirtu jalan praktisaran roda ekonomi warga masyarakat yang mayoritas adalah petani menjadi terganggu saat musim hujan jalan licin dan berlubang sehingga sulit membawa hasil buminya keluar dari desa ini baik untuk kebutuhan keluarga maupun untuk dijual di pasar guna menambah penghasilan ekonomi keluarga.
Lanjut kades yang sudah menjabat 2 periode ini melihat kondisi jalan yang makin parah, warga masyarakat sekitar jalan ini secara bahu membahu melakukan perbaikan secara manual (dengan tenaga manusia). Kami berusaha memperbaiki seadanya agar pengguna jalan ini tidak mengalami kecelakaan akibat berlubang dan licin di musim hujan sehingga orang lain tidak trauma masuk kampung ini
Jarak yang di tempuh untuk mobilisasi sirtu ke lokasi kurang lebih 9 KM dan itu Swadaya kendaraan yang ada dalam kampung ini, mereka tanggung sendri BBM nya, muat juga manual saja dan di ratakan oleh warga secara manual dan warga Dusun I dan II ambil bagian tanpa terkecuali. Terang pria bertato ini
Lebih lanjut dirinya menjelaskan Mobil pribadi saya Vitara di pakai sebagai pengganti vibro untuk menggiling sirtu yang sudah di ratakan. Sedangkan jalan yang di sirtu lebar 3 meter dan tebal 5 cm, setelah warga ratakan.
Kita mulai sirtu dari dusun II dan kurang lebih sudah 3 kilo meter yang kita sirtu dan target kita minggu ini selesai sehingga pindah ke lokasi Dusun I akan tetap kita lanjutkan sampai tuntas.
Laporan: Welem Leba
