Amanatun-InfoNTT.com,- Tahun 2019 besaran anggaran dana Desa Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 1.391.631.300 rupiah. Demikian disampaikan kepala desa To’i, Jidro Lakapu kepada media ini, Sabtu (04/04/2020).
Anggaran milyaran rupiah tersebut dipakai untuk membangun beberapa pembangunan fisik maupun pemberdayaan. Banyak hal positif yang dialami oleh masyarakat desa To’i di tahun 2019 kemarin.
“Pembangunan fisik seperti sumur bor, lampu jalan yang ditetapkan 10 unit tapi dananya lebih jadi ditambah menjadi 11 unit, rumah layak huni 10 unit dan semuanya sudah selesai 100 persen sesuai ketentuan,” ujar Kades Jidro.
Sedangkan kegiatan pemberdayaan berupa irigasi tetes, hindroponic, aqua ponic, penguatan modal untuk BUMDes dan kelompok tenun ikat juga berjalan dengan baik.
“Berkaitan dengan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2019, semua dari hasil musyawarah mufakat, yaitu melalui musdus yang dilakukan di setiap dusun. Kemudian kita musyawarakan di tingkat desa, dan ditetapkan dalam kegiatan tahunan, yaitu rencana pembangunan, sehingga saat ini semuanya semuanya sudah selesai 100 persen,” ungkap Jidro.
Ditambahkannya, desa To’i juga saat ini sudah merencanakan kegiatan pembangunan di tahun 2020. Banyak hal yang harus dikerjakan secara cepat, dan semua untuk kepentingan masyarakat.
Pantauan lapangan juga membuktikan bahwa pada kepemimpinan kades Jidro, telah membuat banyak perubahan yang ada di desa. Artinya, dalam masa kepemimpinan jidro banyak dampak positif yang dinikmati masyarakat.
Alasan Jidro terus berupaya mensejahterakan masyarakat tanpa lelah, dengan harapan ketika selesai masa jabatannya, semua yang dilakukan ini bisa menjadi kebanggaan untuk dirinya.
“Menjadi seorang pemimpin itu tidak gampang, segala bentuk tantangan cobaan datang sili berganti tanpa mengenal waktu. Seorang pemimpin harus punya mimpi da tekad besar bangun kampung. Pemimpin harus mempunyai jiwa sosial yang tinggi serta memiliki kepribadian tegas, dan yang paling penting itu merakyat,” ujarnya.
Jidro percaya bahwa keberhasilan pembangunan di desa To’i tidak akan berjalan baik jika hanya duduk dan menonton. Tetapi keberhasilan harus didapat melalui kerja keras, usaha dan juga komitmen menjalankan kepercayaan masyarakat.
Laporan: Welem Leba
