Amfoang-InfoNTT.com, – Bupati Kupang Korinus Masneno selama 2 hari melakukan kunjungan kerja di beberapa kecamatan se-daratan Amfoang, 15-16 Juni 2023. Kunker ini dalam rangka Meresmikan 2 Puskesmas di Kecamatan Amfoang Utara dan di Kecamatan Amfoang Timur.
Selain itu dirinya berkesempatan mewisuda anak-anak Paud dan pelaksanaan tali kasih bagi anak-anak stunting melalui gerakan orangtua asuh stunting (OTAS) bersama OPD penanggung jawab di Kecamatan Amfoang Barat Daya dan Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara dan Amfoang Timur.
Turut Hadir Anggota DPRD Kab. Kupang Okto Laa, Lorens Buknoni, Plt. Sekretaris Daerah Rima Salean, Asisten 3 Novita Foenay, Staf Ahli Bupati Paulus Ati, Pimpinan BPJS Kab.Kupang Yohanes Santo, serta para Pimpinan Opd lingkup Pemkab Kupang.
Lokasi pertama yang disinggahi Bupati Kupang bersama rombongan adalah Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya, selanjutnya memberikan bantuan Gota di Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara dan Amfoang Timur.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut rupanya sangat dirindukan dan dinantikan oleh masyarakat di Amfoang. Tak pelak Bupati Masneno disambut dengan Natoni dan Pengalungan selendang hingga dipakaikan kain Adat oleh masyarakat.
Di Amfoang Barat Daya melalui dampingan OTAS dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kabupaten Kupang, Bupati Korinus Masneno menyerahkan makanan tambahan bagi 71 anak stunting di desa Manubelon.
Dijelaskan Bupati Masneno, gerakan orangtua asuh sendiri merupakan gerakan terobosan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan stakeholder terkait dalam membantu balita-balita stunting dalam hal pemenuhan nilai gizi yang dianggap penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak/balita stunting.
Gerakan ini dimulai dengan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) ke bayi/balita stunting. Pemberian makanan tambahan ini diharapkan membantu menurunkan angka stunting di Kecamatan Amfoang.
Menurutnya, orangtua asuh anak stunting pekerjaan utamanya adalah berbagi kasih. Ia sampaikan terima kasih atas kerjasama dan respon baik perangkat daerah bersama seluruh stakedolder dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit tani berupa bawang, cabai dan tomat untuk para kelompok tani, dan kemudian peninjauan jalan poros tengah.
Sementara di Kecamatan Amfoang Barat Laut yang merupakan wilayah pendampingan GOTA Dinas Nakertrans, Inspektorat Daerah dan Kesbangpol Kabupaten Kupang di Soiliu diberikan bantuan berupa beras, susu anak, gula dan lainnya bagi 68 anak stunting berlokasi di Puskesmas Soliu.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan bahwa pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder, dengan penanganan secara baik, terukur, terarah, agar bisa membangun masa depan generasi yang unggul dan berdaya saing.
“Ini merupakan bentuk kepedulian ASN di lingkup Perangkat Daerah Kabupaten Kupang melalui gerakan orabg tua Asuh. Ini bentuk kasih ASN yang rela untuk berbagi bersama-sama. Jangan dilihat nilainya tetapi ketulusan hati bapa/mama ASN di Kabupaten Kupang,” ungkap Masneno.
Sementara hal lain yang diutarakan oleh perwakilan tokoh masyarakat, Edward Raga terkait kebijakan Daerah Otonomi Baru untuk daerah Amfoang, Bupati jelaskan bahwa ketetapan DOB untuk Amfoang masih moratorium.
“Tetaplah yakin karena rencana DOB untuk Amfoang adalah prioritas. Pengusulan DOB Amfoang telah final, namun masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat sehingga masih moratorium,” pesan Masneno.
Pemberian tali kasih Gerakan Orang Tua Asuh (Gota) juga dilakukan di Amfoang Utara dan Amfoang Timur dengan opd pendamping BP4D Kabupaten Kupang.
Turut hadir tokoh adat, tokoh agama dilingkup Kecamatan dan para diantaranya Camat Amfoang Barat Laut Joni Agustaf Siokain, Camat Amfoang Barat Daya Yonathan Natun, Camat Amfoang Utara Amros Nicodemus Nenobais, Camat Amfoang Timur Alfred E. Tameses dan para Kepala Desa.
Laporan: Prokopim Setda Kab. Kupang