GMKI Cabang Kupang Gelar Ibadah Syukur Dies Natalis ke-60

Badan Pengurus Cabang GMKI Kupang foto bersama para senior usai tiup lilin bersama.

Kupang-InfoNTT.com,- Dies Natalis ke 60 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang dirayakan dengan ibadah syukur bersama, Kamis (18/8/2022) sore, di Gedung Gereja Kaisarea BTN-Kupang.

Ibadah syukur ini dipimpin oleh Syalom Ballo, sedangkan firman Tuhan serta khotbah oleh Pendeta Gerry Indra Reynold Medah, S.Th. Acara ini juga dihadiri oleh para senior seperti Esthon Foenay, Ketua GAMKI NTT Gady Buli, Jhon Liem dan Amos Lafu serta Pra senior lainnya. Selain itu juga turut hadir Ketua GMKI Cabang Kupang dan jajaran badan pengurus cabang, badan pengurus komisariat beserta anggotanya.

Bacaan Lainnya

Pada ibadah syukur Dies Natalis 60 tahun GMKI Kupang ini mengusung tema “Berakar dan Bertumbuh dalam Kristus Sang Kepala Gerakan”. Kegiatan berjalan baik dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Momen bahagia ini, Ketua GMKI Cabang Kupang Eduard Nautu dalam sambutannya mengatakan bahwa GMKI Cabang Kupang dalam memperingati 60 tahun perjalanan, bukan sekedar gambaran sebuah usia atas perjalanan hidup, tetapi bagaimana kader GMKI merefleksikan perjalanan panjang kehadiran GMKI sebagai organisasi intelektual kaum muda Kristen dalam mewarnai kehidupan roda organisasi dengan beragam identitasnya.

Eduard menambahkan, Dies natalis ke-60 merupakan sebuah tanda bahwa GMKI sedang memasuki perjalanan dekade baru yang diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan, budaya dan kecanggihan teknologi. Hal ini menjadi penting karena kader GMKI akan berhadapan dengan dunia luar usai berproses di rumah biru.

“Sekarang pertanyaanya, sudah sejauh mana kita kader GMKI berproses. Jangan sampai kita gagal bersaing di dunia luar hanya karena prosesnya tidak utuh,” ujarnya.

Menurutnya, perjalanan ke 60 tahun ini, alangkah baiknya setiap kader dan komisariat berefleksi merajut makna mengenai apa yang telah berlalu, tentang apa yang terjadi hari ini dan bagaimana mempersiapkan masa depan GMKI dengan SDM berkualitas.

Pada kesempatan tersebut juga mewakili para senior, Amos Lafu menyampaikan sekilas refleksi perjalan 60 tahun GMKI Kupang. Dirinya menceritakan awal terbentuknya GMKI Cabang Kupang dengan memperkenalkan 5 pencetus dan penggagas rumah biru di Kota Kasih ini.

Pria yang berprofesi sebagai advokat ini memceritakan secara baik bagaimana dinamika perjalanan GMKI dari awal hingga sampai pada era kekinian, baik secara internal maupun eksternal organisasi. Bahwa sesama kader GMKI harus saling menopang bukan sebaliknya saling menyikut yang bermuara pada dendam.

Menurutnya, GMKI masih tetap setia terlibat dalam persoalan sosial, keadilan dan perdamaian, karena dari GMKI telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk Indonesia.

“Kiranya kita saling menopang, jangan pernah menarik saudara kita seiman yang ada di podium, sabaliknya kita mendukung sepenuh agar kita berkontribusi penuh di tiga medan layan GMKI yakni gereja, perguruan tinggi dan masyarakat. Pada usia yang ke 60 tahun ini, teruslah berkontribusi untuk bangsa dan negara, dan tetap menjadi organisasi yang melahirkan pemimpin,” ujarnya.

Amos Lafu juga berharap kader GMKI Kupang mampu memberikan kontribusi dan solusi dalam berbagai persoalan gereja. Kader GMKI merupakan gereja yang bergerak, gereja yang terus memperkenalkan Kristus di tengah-tengah masyarakat, sebagai upaya menghadirkan Syalom Allah.

Bagi Amos, GMKI selalu menyiapkan kader-kadernya untuk mampu memperbaharui masyarakat seperti yang diinginkan Kristus. Peran GMKI sebagai gereja, seperti Kristus yang terus berjalan untuk mengumpulkan para murid-muridNya dan menyelamatkan berbagai bangsa. Yesus Kristus tidak terjebak dalam tempat dan waktu. Ia terus bekerja untuk pembaharuan dan pengenalan manusia akan sifat dari Bapa-Nya.

“GMKI bergerak seperti itu, terus melakukan pembaharuan sehingga masyarakat mengenal sifat-sifat dari Kristus yang berdiri di atas kebenaran, keadilan dan memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh manusia di muka bumi. Selamat Dies Natalis ke-60 GMKI Kupang, Ut Omnes Unum Sint,” tutup Amos Lafu.

Acara Dies Natalis HMKI Kupang ini dilanjutkan dengan tiup lilin bersama oleh para senior dan juga Badan Pengurus GMKI Cabang Kupang. Selanjutnya ditutup dengan foto bersama.

Penulis: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *