Wakil Bupati Kupang Minta Semua Kepala Desa Kembangkan Potensi untuk Peningkatan PADes

Wakil Bupati Kupang saat kunjungan jaring aspirasi masyarakat di Desa Tablolong

Kupang Barat-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe meminta para Kepala Desa agar terbuka terhadap jumlah pendapatan anggaran desa (PADes), selain itu dia juga mendorong para Kades agar meningkatkan PADes dengan mengembangkan potensi yang ada di setiap desa.

Hal ini disampaikan Jerry Manafe saat kunjungan  jaring aspirasi masyarakat (jaring asmara) di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Senin (31/08/2020) siang.

Bacaan Lainnya

Menurut Manafe, saat ini potensi desa cukup besar sehingga harus mengintervensi potensi desa dengan mengunakan dana desa untuk terus pengembangan, karena dana desa diperuntukan bagi pembangunan desa melalui berbagai pembangunan.

Wabup juga mendorong Kades Tablolong agar mensuport petani rumput laut di desa, karena di desa itu sebagian masyarakat merupakan nelayan dan petani rumput laut.

Kepada Kades, Manafe meminta agar selalu ikut berperan penting dalam mendorong masyarakat sehingga bisa mengelolah produk hasil dari laut menjadi produk inovasi yang dapat dikonsumsi oleh publik.

“Apabila ada dorongan dan pemanfaatan potensi desa, maka pendapatan desa maupun masyarakat akan meningkat, sehingga masyarakat bisa merasakan perubahan ekonomi dan menjadi sejahtera,” ujar Jerry.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang, Novita Foenay pada kesempatan yang sama menjawab permintaan masyarakat terkait harus adanya pemberdayaan atau training bagi sebagai petani rumput laut dan nelayan.

Menurut Novita, pembinaan petani rumput laut dan nelayan pihaknya akan bekerjasama dengan Politeknik Perikanan dan Kelautan serta berkoordinasi dengan Kementrian Perikanan dan Kalautan agar bisa mengadakan pelatihan.

Dia juga meminta agar kelompok petani rumput laut di Desa Tablokong bahkan di Kabupaten Kupang agar dapat melaporkan kelompoknya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang sehingga bisa ada perhatian.

Selain itu pemasaran, dirinya meminta para petani rumput laut agar bisa memiliki inisiatif dengan tidak hanya monoton pada jual di tempat atau offline, namum juga mampu menjual atau mempromosikan melalui media online seperti Facebook atau whatssapp. (*Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *