Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang Gunakan Truk Tangki Air untuk Siram Padi

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo Foeh ketika melakukan penyiraman padinya menggunakan mobil tangki air

Naibonat-InfoNTT.com,- Kekeringan yang melanda Kabupaten Kupang telah berdampak pada lahan persawahan di wilayah itu. Saat ini, ratusan hektare lahan persawahan di Kabupaten Kupang terancam alami gagal panen di tahun 2020.

Pantaun media ini, Senin (18/05/2020) siang, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo Foeh dari Fraksi PDIP menggunakan truk tangki air untuk menyirami area persawahannya yang sudah sangat kering.

Bacaan Lainnya

Ketika diwawancarai, Deasy menjelaskan bahwa masyarakat bisa mengantisipasi menggunakan peluang dari program tanam jagung untuk mengganti kegagalan panen padi. Sedangkan terkait masalah air harus segera diperhatikan oleh pemerintah dengan menyediakan sumur bor dan sebagainya.

“Bencana kekeringan tahun ini melanda banyak desa di Kabupaten Kupang, artinya tidak hanya berdampak terhadap sulitnya untuk mendapatkan kebutuhan air bersih, melainkan juga berdampak pada gagal panen sektor pertanian hingga mengancam stok kebutuhan pangan. Pemerintah harus segera melihat hal ini,” ujar politisi senior ini.

Kendati demikian, Deasy tetap mengimbau kepada para petani di Kabupaten Kupang untuk bercocok tanam sesuai dengan cuaca demi meminimalisir gagal panen atau puso di wilayah Kabupaten Kupang.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *