Bara JP Bersama Permaskku dan Karang Taruna Lakukan Penyemprotan Disinfektan Covid-19 di Desa Mata Air

Foto bersama usai penyemprotan

Kupang-InfoNTT.com,- Relawan dari Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (Permaskku) dan Karang Taruna Desa Mata Air bekerja sama untuk pencegahan Covid-19.

Aksi spontanitas ini dilakukan pada Jumat, 03 April 2020, yakni melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah-rumah di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, para pemuda ini juga melakukan sosialisasi kepada  warga setempat tentang cara mencegah penyebaran covid-19 dan langkah mudah agar tidak membawa virus ke rumah usai bepergian keluar.

Koordinasi Relawan, Medir Enos Tanu kepada media ini mengatakan, kegiatan sosial ini masuk dalam solidaritas terhadap sesama, sebagai bentuk membantu pemerintah kabupaten Kupang dalam mencegah penyebaran covid-19.

Enos menambahkan, penyemprotan ini merupakan sosialisasi dari relawan sendiri dan dapat dukungan dan kerjasama dengan Desa Mata Air serta kerjasama dengan segala keterbatasan dan kekurangan.

”Bahan-bahan yang kami gunakan merupakan kontribusi dari teman-teman relawan sendiri dan alat penyemprotan yang kami gunakan juga dari relawan serta ada alat penyemprotan yang disediakan oleh masyarakat Desa Mata Air. Ini semata-mata sebagai bentuk kerja sama untuk memerangi penyebaran virus Coronacovid-19,” ujar Enos.

Selanjutnya tim relawan bergerak melakukan penyemprotan di Desa Mata Air dengan jumlah KK 1.050. Ada 5 Dusun dan 32 RT serta 14 RW.

Enos yang juga aktivis di kabupaten Kupang ini sangat berterimakasih kepada teman teman relawan, Pemerintah Desa Mata Air serta seluruh warga masyarakat yang telah berpartisipasi untuk gotong royong dalam melakukan penyemprotan Insektisida di seluruh rumah warga.

Sedangakan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (Permaskku) Urbanus Hetmetan mengatakan kegiatan adalah bentuk partisipasi dan aksi nyata Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang dalam mengatasi musibah Covid-19 yang sedang merajalelah di penjuru muka bumi terkhususnya di Kabupaten Kupang.

“Kami juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan selalu mengikuti himbauan-himbauan dari pemerintah, para medis dan tokoh masyarakat serta tokoh agama dalam memerangi wabah ini agar cepat berlalu. Sehingga kita bisa kembali melakukan aktivitas kita sebagaimana mestinya,” ujar Urbanus.

Kepala Desa Mata Air Bapak Benyamin Kanuk juga menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Desa Mata Air baik yang berada di tempat-tempat umum seperti, Gereja, Masjid, Pegadaian, Bank, Toko, Bengkel, Kios maupun rumah warga untuk segera menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di depan pintu masuk.

Dua hari Instruksi ini dikeluarkan maka akan diikuti pengawasn kepala desa, BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Ketua Karang Taruna Ari Buraen mengatakan, semua saat ini lagi menunggu regulasi untuk pencegahan covid-19, tetapi karang taruna tidak menunggu, berusaha mandiri dengan melakukan pencegahan covid-19.

“Kita melakukan misi kemanusiaan dan penanganan sudah dibentuk Satgas tetapi tindakan di lapangan masih sangat minim atau kurang. Ini adalah hal nyata yang dilakukan, semoga teman teman pemuda di desa juga melakukan hal yang sama,” jelasnya.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *