Soe-InfoNTT.com,- Kegiatan Jambore Pariwisata NTT 2019 yang dibuka, Rabu (28/8/2019) di lapangan Puspenmas Kota Soe mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat TTS.
Dalam kesempatan ini, Kecamatan Mollo Tengah juga menghadirkan masyarakatnya khususnya dari Desa Binaus, Nekemunifeto (Neke Manifeto), Kualeu, Oel’ekam, Pika, Oelbubuk untuk mempromosikan dan menjual aneka hasil kerajinan dan olahan pangan lokal masyarakat dalam pergelaran jambore pariwisata yang akan berlangsung sepekan ini.
Kepala Desa Binaus, Nehemia Sanak yang diwawancarai media ini, Kamis (29/8) di stand desa mengatakan tahun ini desanya mempromosikan sejumlah produk dan hasil kerajinan dari masyarakat, salah satunya yakni makanan khas orang timor atau makanan orang tua dulu yang disebut “Laku Tobe”.
Sedangkan untuk Desa Nekemunifeto sendiri membawa kerajinan unik dihasilkan dari ukiran yang terbuat dari tempurung kelapa dengan model hasil yang berbeda-beda.
“Dari Mollo Tengah juga bawa tenunan dari setiap desa yang dipajang pada stand Kecamatan Mollo Tengah,” ungkap Aner Sanam, Kepala Desa Nekemunifeto.
Adapun perjuangan ibu-ibu PKK dari Kecamatan Mollo Tengah mempromosikan makanan khas tradisional orang timor TTS yang di kenal dengan “Uk” atau sagu yang dibuat dari olahan jagung dan laku tobe (istilah orang tua dulu, di mana makanan ini diolah dari ubi kayu). Selain itu masih banyak makanan khas daerah yang ada dalam pagelaran pameran pariwisata di kota dingin tersebut.
Laporan: Welem Leba