Oelamasi-InfoNTT.com,- Hari Raya Paskah Tahun 2025 di Kabupaten Kupang, akan dilaksanakan kegiatan Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen pada 22 April 2025 mendatang. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan inisiasi dari Bupati Yosef Lede dan Wabup Aurum Titu Eki dalam visi dan misi 5 tahun kedepan.
Mendukung kegiatan ini, maka ditetapkan dan diperhadapkan Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen (PPPPK) Kabupaten Kupang Tahun 2025 sesuai Keputusan Bupati Kupang Nomor 335/KEP/HK/2025.
Perhadapan Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen ini dilaksanakan pada ibadah liturgi dalam gereja, Minggu (6/4/2025) berlangsung di Jemaat GMIT Victory Noelmina, Kecamatan Takari.
Ibadah perhadapan PPPPK Kabupaten Kupang Tahun 2025 ini dipimpin Pendeta Simeon Liubana, sekaligus ditandai dengan pembacaan SK PPPPK. Perhadapan PPPPK dihadiri secara langsung oleh Bupati Yosef Lede dan Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki.
Bertemakan “Berkomitmen Untuk Menegakkan Kebenaran”, Pendeta Simeon Liubana dalam khotbahnya menyampaikan agar panitia dapat bekerja dengan jujur dan melayani dengan takut akan Tuhan.
“Tuhan yang memilih dan mengutus. Saudara-saudari bekerjalah dengan jujur dan melayani dengan takut akan Tuhan, agar banyak orang dapat memperoleh berkat. Kita bertanggungjawab dengan tugas masing-masing, lakukan dengan jujur,” kata Pendeta Simeon.
Pendeta Simeon menyampaikan bahwa setiap jemaat pasti rindu dengan kebenaran. Panitia harus dapat meneladani Yesus untu sampaikan kebenaran.
“Selamat melayani, selamat menjadi berkat bagi orang lain. Berani sampaikan kebenaran, walaupun mungkin salib yang kita pikul terasa berat,” ucapnya.
Sedangkan Bupati Kupang Yosef Lede dalam sambutan menyatakan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan prosesi paskah pemuda Kristen Kabupaten Kupang di tanggal 22 April nanti, yang diperkuat dengan pembentukan panitia.
“Saya bersyukur di awal kepemimpinan, bisa selenggarakan kegiatan ini. Sejujurnya, kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi saya bersama ibu Aurum, jauh sebelum kami terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wabup Kupang. Saya yakin, dengan niat yang tulus, apapun yang kita lakukan akan ada jalannya,” ungkap Yos Lede.
Di kesempatan itu Bupati Kupang nyampaikan terima kasih kepada Jemaat GMIT Victory Noelmina yang telah berkenan menerima Pemkab Kupang bersama Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang, beribadah bersama jemaat, dalam mendukung penyelenggaraan prosesi paskah.
Ia mengatakan, kegiatan PPPK perdana dilaksanakan di Kabupaten Kupang, dan merupakan salah satu agenda tetap sepanjang kepemimpinannya 5 tahun kedepan. Sekaligus menjawab apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wabup Kupang.
“Ini bukan kegiatan dadakan, tapi sudah terprogram secara baik oleh kami berdua sebelum terpilih jadi Bupati dan Wabup Kupang. Salah satunya melalui program penguatan kelembagaan keagamaan. Program ini, kami anggarkan 10 miliar per tahun. Mohon doa yang terbaik buat kepemimpinan kami,” kata Yos.
Terkait pembangunan gedung gereja Victory Noelmina, Bupati Kupang menyampaikan, jikalau Tuhan menghendaki dan jemaat bisa menunggu, tahun depan (2026) bisa realisasi anggaran pembangunan gedung gereja.
Sementara Ketua Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang, Jermy Mone dalam laporannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Kupang yang telah memprogramkan kegiatan prosesi paskah sebagai agenda tetap selama kepemimpinan lima tahun kedepan.
Kata Jermy, sepanjang sejarah Kabupaten Kupang, ini perdana dilaksanakan Prosesi Paskah Pemuda Kristen. Dan melalui kesempatan ibadah ini, Jermy Mone sekaligus mengundang Jemaat GMIT Victory Noelmina untuk turut serta dalam prosesi paskah nanti.
Ia menambahkan, sebanyak 138 Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen sudah diperhadapkan, dan dalam susunan panitia ini diantaranya ada yang beragama Muslim dan juga Katolik.
Tak lupa dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jemaat GMIT Victory Noelmina yang telah menerima kehadiran seluruh panitia, sekaligus memohon maaf apabila dalam pelaksanaan ibadah Perhadapan ini, ada sikap dan tutur kata yang tidak berkenan.
Turut hadir panitia PPPK dengan jabatan penasihat dan pengarah diantaranya Plt. Sekda Marthen Rahakbauw, plt.Asisten I Pieter Sabaneno, Matheldius Sanam, Guntur Taopan, Okto Tahik, Julius Taklal, Frits Kuhurina, John Sula, Yopi Nau, Benidiktus Selan dan lainnya.
Laporan: Prokopim
